Yenny Wahid dukung Jokowi, Fadli Zon sebut suatu hal yang biasa
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak mempermasalahkan puteri kedua Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid, Zannubah Ariffa Chafsoh alias Yenny Wahid mendukung pasangan capres cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Fadli menilai dukungan Yenny ke Jokowi-Ma'ruf sah-sah saja.
"Enggak ada masalah. Sah-sah aja. Saya kira tiap hari ada yang mendukung ke sana ada yang mendukung ke sini. Itu suatu hal yang biasa," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9).
Menurutnya, dukung mendukung dalam kontestasi pilpres itu hal yang wajar. Fadli mengatakan, itu hanya bagian dari demokrasi saja.
"Ada yang dapat dukungan dari kelompok A, ada yang dapat dukungan dari kelompok B dari ormas A ormas B gitu ya saya kira itu suatu yang biasa di dalam demokrasi kita," ungkapnya.
Diketahui, pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid akhirnya mengambil sikap dalam Pilpres 2019. Yenny sudah dikunjungi dua capres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dalam proses istikharahnya selama beberapa pekan, Yenny akhirnya memutuskan untuk mendukung capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Saat konferensi pers, Rabu (26/9) pernyataan sikapnya, Yenny didampingi oleh konsorsium kader Gus Dur. Kelompok tersebut terdiri dari sembilan organisasi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaBahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto, Ini Alasannya
Bahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDua Perisai Hidup Jokowi kini Pindah Tugas, Satu Sosok Baru Pecah Bintang jadi Brigjen TNI
Berikut sosok dua perisai hidup Presiden Joko Widodo yang kini pindah tugas.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya