Visi dan Penyampaian, Pasangan Helmi-Muslihan Unggul di Debat Kedua Pilgub Bengkulu
Merdeka.com - Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 1 Helmi Hasan dan Muslihan Diding Soetrisno kembali unggul dan menguasai debat dalam debat terbuka putaran ke dua yang diselenggarakan KPU Provinsi Bengkulu, Senin (23/11/2020) malam di Hotel Mercure. Helmi Hasan-Muslihan Diding Soetrisno dalam debat kandidat ke dua mengungkapkan bahwa mereka memiliki cara yang konkret dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan anti korupsi di Provinsi Bengkulu.
"Dalam menciptakan birokrasi bersih dan memaksimalkan pelayanan pada masyarakat, sumber daya manusianya harus di upgrade seperti pelatihan-pelatihan, memberikan beasiswa kepada ASN kita yang berprestasi," kata Helmi Hasan.
Selanjutnya, sambung Helmi, soal korupsi ini sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan keagamaan. Maka kedepannya Helmi Hasan dan Muslihan apabila jadi Gubernur dan Wakil Gubernur akan mengajak kepada seluruh jajaran di pemerintahan untuk kembali kepada nilai-nilai keagamaan masing-masing.
"Karena memang hari ini banyak orang tidak takut lagi dengan tuhan, mudah-mudahan dengan melakukan pendekatan-pendekatan keagamaan dari 5 agama yang ada, Insya Allah birokrasi bersih akan tercipta," ungkap Helmi.
Selain itu transparansi dalam pengelolaan anggaran sangat penting, kemudian APBD juga dikucurkan ke desa. Karena selama ini menurutnya tidak pernah ada anggaran APBD yang diberikan untuk desa, padahal berdasarkan undang-undang paling tidak 1 persen yaitu kurang lebih Rp 30 juta per Desa.
"Bukan itu saja Pemerintah Provinsi ke depan juga harus konsisten untuk memberikan hak dari pada Pemerintah Kabupaten/Kota, karena beberapa waktu lalu ada hak Kota yang tidak pernah dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi, padahal itu merupakan hak dari Pemerintah Kabupaten maupun Kota," jelas Helmi.
Helmi melanjutkan, dalam menyusun anggaran ke depan pihaknya akan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, LSM dan lainnya agar prosesnya betul-betul transparan terang benderang sehingga tidak ada lagi yang namanya APBD itu hanya mencantumkan selera para pejabat saja tapi juga selera anak yatim, janda tua.
"Selera para petani, nelayan yang butuh alat tangkap dan selera seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu," tutup Helmi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Baca SelengkapnyaPerludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres
Menurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres Terakhir, Prabowo Capres Pertama yang Paparkan Visi Misi
Capres Prabowo Subianto akan menjadi pembicara pertama yang melakukan pemaparan visi misi.
Baca SelengkapnyaSelama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Maruarar Hengkang dari PDIP
Ara mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.
Baca SelengkapnyaDebat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik
Para akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca Selengkapnya