Update Bawaslu 28 April, 72 Orang Panwaslu Meninggal Dunia di Pemilu 2019
Merdeka.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Mochammad Afiffudin mengatakan, pihaknya akan melakukan doa bersama pada Senin (29/4) malam. Doa bersama dilakukan terkait banyaknya Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang meninggal sebanyak 72 orang, tercatat hingga Minggu (28/4) pukul 23.59.
"Kita akan berdoa bersama malam. Kalau di tingkat kecamatan sudah mulai banyak orang Dinkes kasih suplemen, sudah mulai banyak volunteer juga," kata Afif di Media Center Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin (29/4).
Lalu, untuk mereka yang sakit karena menjalani tugas mengawas Pemilu. Itu dikarenakan mereka kelelahan dalam melaksanakan tugas tersebut.
"(Yang sakit) Kelelahan kadang-kadang. Ada yang paginya enggak bangun karena kelelahan aja enggak kelihatan sakit sama sekali. Sebelumnya masih aktif, jadi mungkin memang kelelahan. Kalau memang punya penyakit jadi pemicu lebih cepat. Kami sedang menginventaris jenis termasuk jumlahnya berapa," ungkapnya.
Dengan banyaknya Panwaslu yang meninggal, pihaknya pun juga membuat atau membuka rekening Peduli Bawaslu. Meskipun Menteri Keuangan (Menkeu) sudah menyetujui untuk memberikan dana sumbangan untuk para petugas pemilu yang mendapatkan musibah.
"Uangnya sudah ada sudah diketok. Uangnya sama persis dengan KPU, secepatnya 1-2 hari ini selesai sama pak sekjen. Tadi kita bahas ini pasti kita salurkan. Kami juga buka rekening peduli bawaslu. Nanti kita akan doa bersama malam dan secara simbolis akan berikan donasi," katanya.
Berikut data Panwaslu yang meninggal dunia di sejumlah Provinsi :
1. Bali : 2 orang
2. DKI Jakarta : 1 orang
3. Gorontalo : 3 orang
4. Jawa Barat : 11 orang
5. Jawa Tengah : 7 orang
6. Jawa Timur : 6 orang
7. Kalimantan Barat : 3 orang
8. Kalimantan Tengah : 2 orang
9. Kalimantan Selatan : 1 orang
10. Kalimantan Utara : 1 orang
11. Kepulauan Bangka Belitung : 1 orang
12. Lampung : 7 orang
13. Maluku : 3 orang
14. Maluku Utara : 1 orang
15. NTT : 1 orang
16. NTB : 1 orang
17. Papua : 2 orang
18. Papua Barat : 1 orang
19. Riau : 1 orang
20. Sulawesi Barat : 2 orang
21. Sulawesi Tenggara : 2 orang
22. Sulawesi Utara : 1 orang
23. Sumatera Selatan : 5 orang
24. Sumatera Utara : 7 orang
Lalu untuk total secara keseluruhan untuk Panwaslu yang meninggal dunia, cacat tetap, cedera keguguran, cedera ringan, kecelakaan, kekerasan penganiayaan, sakit rawat inap dan sakit rawat jalan sebesar 1518 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaDengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Pamekasan menghentikan penyelidikan kasus dugaan bagi-bagi uang oleh Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaKetua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya