Trimedya sebut bila Taufiq Kiemas masih ada politik akan damai
Merdeka.com - Hari ini, sejumlah petinggi PDIP berziarah ke makam bekas ketua MPR periode 2009-2014, Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Ziarah kali ini bertepatan dengan dua tahun meninggalnya suami dari Megawati Soekarnoputri itu.
"Yang jelas sosok beliau enggak mungkin kita bisa lupakan terutama saya," salah satu ketua DPP PDIP, Trimedya Panjaitan usai berziarah, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (8/6).
Sebenarnya, kata Trimedya, bukan kali ini saja dirinya berziarah ke makam pria asal Sumatera Selatan itu. Setiap kali ada gonjang-ganjing perpolitikan di Tanah Air, pasti dia berziarah ke makam Taufiq.
"Kaya kemarin soal Jokowi, saya jiarah. Kaya urusan Polri, hubungan ibu dan Pak Jokowi. Termasuk KMP dan KIH. Kalau ada dia (Taufiq) suasana bisa berbeda," kenangnya.
Di matanya, Taufiq seorang pembimbing yang baik dan selalu memberikan nasihat pada kader PDIP. Taufiq juga dikenal dirinya sebagai sosok penyejuk.
"Sepanjang yang saya tahu sebagai penasihat politik yang baik dan selalu memberikan nasihat kepada ibu Mega, pasti ada yang disarankan. Biasanya suasana lebih sejuk. Bagaimana mengakurkan Ibu Mega dengan Pak SBY," jelasnya.
Trimedya menyadari banyak sekali pengalaman politik yang dipetiknya dari seorang Taufiq Kiemas. Sampai saat ini, lanjutnya, semua kebaikan itu masih terkenang baik di dalam dirinya.
"Politik itu nggak ada jalan buntu, jadi politik harus santun. Waktu saya nikah tahun 97, yang jadi wali Pak Taufiq dan ibu (Mega). Bagi saya mereka itu orangtua saya," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaMeskipun mayoritas penarinya perempuan, Tari Miyang juga boleh dibawakan oleh laki-laki
Baca SelengkapnyaMajelis hakim dijadwalkan membacakan vonis terhadap Rafael Alun Trisambodo dalam perkara gratifikasi dan TPPU di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaFaktanya, konsep makam telah ada sejak lama, ribuan tahun yang lalu bahkan. Yuk, simak makam-makam tertua yang ada di dunia!
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaPemilu Selesai, Jimly Asshiddiqie: Tokoh Berpengaruh Sebaiknya Mulai Turunkan Suhu
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnya