Tommy Soeharto: Rakyat makin tahu, zaman siapa yang lebih enak
Merdeka.com - Partai Berkarya belum menentukan sikap dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Partai dengan nomor urut 7 itu masih menunggu perkembangan dan peta politik Tanah Air.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra di sela Rapimnas Partai Berkarya yang digelar di Lorin Solo Hotel, Minggu (11/3). Pria yang akrab disapa Tommy Soeharto itu mengungkapkan jika saat ini partainya masih fokus pada perolehan kursi di parlemen.
"Kita ini kan partai baru, jadi pada pemilu 2019, Partai Berkarya tidak bisa mencalonkan Presiden. Kita lihat situasi dulu seperti apa nanti, kita fokus ke parlemen dulu," ujar Tommy.
Tommy mengatakan, yang terpenting adalah mendengar langsung suara rakyat. Dia menyinggung perbedaan kondisi masyarakat saat ini dan di era pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
"Rakyat makin tahu, mana yang lebih enak dan enggak enak. Biarlah nanti rakyat yang menentukan, rakyat yang menilai zamannya siapa yang lebih enak," katanya.
Disinggung dukungan politik Partai Berkarya kepada pemerintah yang berkuasa saat ini, Tommy memilih bersikap objektif. Dia mengaku mendukung jika kebijakan pemerintah berpihak pada rakyat kecil. Namun partainya akan tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai perlu disikapi.
"Dana desa misalnya, kalau dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, untuk ekonomi kerakyatan ya kita dukung. Jangan hanya untuk infrastruktur saja. Yang tidak baik, ya akan kita kritisi, contohnya utang negara yang semakin membengkak. Jangan hanya gali lubang tutup lubang untuk sahur utang negara," tegasnya.
Tommy menilai utang negara bukanlah masalah kecil dan harus segera dicarikan solusinya. Pemerintah harus jelas menentukan roadmap agar Indonesia menjadi negara maju.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset Milik Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Kemenkeu: Dikira Barang Bermasalah
Meski begitu pemerintah telah mempertimbangkan agar aset Tommy itu bisa dibeli oleh institusi.
Baca SelengkapnyaTernyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSegini Kekayaan Titiek Soeharto, Mantan Istri Prabowo yang Kerap Muncul dan Disorot Lima Tahun Sekali
Dalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaKSAD Asal Malang Ini Tak Segan Mengkritik Atasan, Ibu Negara hingga Presiden Pernah Merasakannya
Ia pernah menolak perintah Presiden Soeharto dan menjelaskan kesalahan sang kepala negara memberi perintah tersebut
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca Selengkapnya