Timses sebut Pilpres 2019 terberat karena Jokowi sering diserang hoaks
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago menilai Pilpres 2019 adalah yang terberat bagi jagoan mereka. Sebab, kata dia, Jokowi selalu dirundung pemberitaan tidak benar atau hoaks.
"Loh enggak ke balik nih? Bukannya justru terberat sepanjang masa? Apalagi bagi Jokowi selain di kepung hoaks dikepung fitnah juga dikepung demo berjilid-jilid," kata Irma saat dihubungi, Kamis (11/10).
Ketua DPP Partai NasDem ini menilai Jokowi terhitung sering kena tipu. Salah satunya kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Bayangkan saja! Jika tipu muslihat kasus Ratna Sarumpaet tidak terbongkar. Pasti kami babak belur dan akan ada demo lagi ber-bab-bab," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Pilpres 2019 bagi ketua umumnya, Prabowo Subianto. Sebab, banyak kelapa daerah yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan petahana Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
"Dari tiga kali maju Pak Prabowo sebagai presiden, yang kebetulan saya tetap jadi sekjen partai yang mengusung beliau, kami merasakan terus terang ini adalah bobot terberat beliau menjadi calon presiden," kata Muzani.
"Kami merasakan bahwa dulu 2009 tidak ada pengerahan Bupati, Walikota, Gubernur semasif seperti sekarang ini. Sekarang ini Gubernur, Bupati, Walikota seperti dikerahkan untuk memberikan deklarasi dukungan ke Jokowi-Ma’ruf," sambungnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya