Timses minta penolak kampanye Ahok-Djarot diciduk polisi
Merdeka.com - Anggota tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, Glora Tarigan meminta keseriusan Bawaslu DKI Jakarta menindaklanjuti laporan aksi penolakan kampanye di beberapa tempat. Dia berharap Bawaslu bisa merekomendasikan tiap laporan kepada Polda Metro Jaya.
Gloria berharap dari rekomendasi itu tiap penolakan kampanye Ahok-Djarot bisa ditindak polisi. "Hasil dari sikap politik ini kami mintakan direkomendasikan ke Polda Metro Jaya, sehingga Polda Metro Jaya bisa menindak ini," kata Glora di Kantor Bawaslu Jakarta, Kamis (17/11).
Bukan tanpa sebab, menurut Glora, sikap kelompok masyarakat itu jelas sudah bertentangan dengan hukum. Ditegaskan dia, penolakan itu tidak bisa terus dibiarkan dan harus segera ditindaklanjuti.
"Karena ini masuk ke ranah hukum politik. Ini tidak bisa dibiarkan, ini merusak demokrasi dan Pilkada DKI. Kita tidak bisa lagi berdiam diri karena sampai sekarang, dari hasil evaluasi ini dari lapangan bahwa masih ada gangguan yang mengacaukan paslon," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily akan menunggu sikap Bawaslu sampai Jumat (18/11) besok. Jika belum mengambil sikap tegas, tim pemenangan akan langsung mendatangi pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya untuk segera mengambil tindakan.
"Kami enggak bisa menunggu karena nanti kampanye kami terhambat lagi. Kami ingin Pilkada DKI ini berlangsung secara fair adil dan tidak mendapat gangguan terhadap pihak lain," ucap Ace.
"Kami akan datang langsung ke Kepolisian dan kami akan memastikan kepolisian akan punya kewenangan untuk melakukan tindakan hukum," pungkas dia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya