Timses Jokowi Sebut Tidak Masalah Ma'ruf Amin Ucapkan Selamat Natal
Merdeka.com - Video yang menunjukkan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengucapkan selamat Natal menjadi viral di media sosial. Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak mempermasalahkan pernyataan tersebut.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan, hal tersebut tidak terdapat dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga apa yang dilakukan Ma'ruf tidaklah melanggar keyakinan agama Islam.
"Fatwa MUI itu jelas, yang dilarang oleh MUI itu menghadiri perayaan Natal dalam konteks ritual. Apakah misa atau kebaktian itu memang dilarang. Tapi fatwa MUI tidak mengatakan bahwa seorang Muslim dilarang atau diharapkan untuk tidak mengucapkan selamat Natal atau selamat merayakan Natal," katanya di Jl. Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (26/12).
Menurutnya, soal mengucapkan selamat Natal dikembalikan kepada pemahaman masing-masing dari orang Islam.
"Saya kebetulan termasuk yang dari dulu memang membolehkan diri sebatas menyampaikan ucapan selamat atau selamat merayakan Natal. Dari dulu sejak sebelum jadi politisi ya, dari sejak sekolah di SMP lah baru keluar dari madrasah sudah seperti itu," ujarnya.
Namun, mengucapkan selamat Natal tidak berarti juga ikut dengan kebaktiannya.
"Saya tentu tidak ikut ketika lagi kebaktian, tapi setelah makan-makan, cipika-cipiki, ya itulah kebersamaan kita. Saya kira pak Kiai Ma'ruf Amin harus dipahami seperti itu," tandasnya.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca Selengkapnya