Tim sukses tunjuk Dimyati jadi Jubir Ahok-Djarot
Merdeka.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan dukungan dari PPP kubu Djan Faridz. Walaupun ketetapan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM telah memutuskan kubu Romy sebagai kepengurusan sah dalam Pilgub DKI.
Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah diangkat sebagai juru bicara. Keputusan tersebut diambil setelah mereka memutuskan mendukung pasangan calon petahana.
"Ada, Pak Dimyati, sebagai jubir. Setelah dia mendukung pasangan Ahok-Djarot, ya kita juga seberagamkan aja, karena kan pemberitaan juga bukan imam, jadi ya Dimyati saja," kata Prasetio di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10).
Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengungkapkan, kader partai berwarna dasar hijau itu nantinya juga akan ada yang memperkuat tim pemenangan.? Namun, nama-nama tersebut baru akan dimasukan apabila dirasa perlu.
"Kalau memang kita memerlukan ya kita ajukan (nama baru) nggak apa-apa, ya tentatif lah.Kalau kita memerlukan, yang mengerti misalnya APBD jubirnya kita tambah, misalkan kependudukan ya nambah," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnya