Tanggapan PDIP soal Kader Mudanya akan Hadapi Kotak Kosong di Pilkada 2020
Merdeka.com - Dua bakal calon kepala daerah muda dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka yang maju di Solo, Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, diprediksi akan melawan kotak kosong di Pilkada 2020.
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ini menunjukan bahwa basis legitimasi yang dimilikin keduanya kuat. Dan kotak kosong juga bagian dari demokrasi yang sehat.
"Mahkamah Konstitusi telah mengatur, ketika ada kecenderungan orang menjadi calon tunggal karena basis Legitimasinya cukup kuat, maka tetap masyarakat diberikan opsi kotak kosong. Jadi itu juga sebuah proses demokrasi yang sehat," kata Hasto dalam diskusi yang digelar DPP PDI Perjuangan dengan tema Calon Kepala Daerah Muda Bicara Politik Dedikasi, Motivasi, hingga Respons Politik Dinasti secara daring, Jumat (24/7/2020).
Dia pun mengingatkan, salah satu bukti legitimasi keduanya kuat, adalah dukungan yang solid dari partai politik lain.
"Ketika mas Gibran maupun mas Ditho mendapatkan dukungan yang besar dari partai politik yang lain, itu artinya kepemimpinannya menyatukan, artinya kepemimpinannya diterima. Sehingga partai yang lain memberikan dukungan," jelas Hasto.
Dia menjelaskan, alasan banyak parpol mendukung, ini menujukan kemampuan Gibran dan Dhito saat turun ke bawah sebelum ada putusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, diterima dengan baik. Dan ini bagian proses penggemblengan sebagai calon pemimpin.
Bahkan, dengan banyak dukungan dari paprol, Hasto merasa yakin tidak menyurutkan langkah-langkah keduanya untuk terus turun menyapa para wong cilik.
"Justru dengan banyak dukungan itu, menunjukan sebagai tantangan untuk menampilkan suatu model kepemimpinan, yang benar-benar mewakili seluruh harapan masyarakat. Di mana mereka berdua akan mewakilinya. Justru mereka membuat semakin bekerja keras menjadi motivasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Aisah Putri Budiarti memandang, peluang putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini untuk melawan kotak kosong sangat besar, jika melihat sikap dari parpol tersebut.
"Partai politik menjadi pragmatis dengan kondisi ini dan akhirnya memilih untuk bergabung dg PDIP, sementara individu calon lain pun sulit menandingi kekuatan Gibran tersebut. Akhirnya, melawan pilkada dengan lawan tanding kotak kosong pun tak terhindarkan," kata Aisah kepada Liputan6.com, Kamis (23/7/2020).
Dia melihat, banyak modal yang dimiliki oleh Gibran. Salah satunya putra daerah.
"Sebagai putra presiden, putra daerah dan pengusaha lokal, maka Gibran tentunya memiliki modal sosial dan modal finansial yang kuat untuk berkompetisi dalam Pilkada," tutur Aisah.
Karenanya, dipastikan sulit menandingi modal dari kakak Kaesang Pangarep ini.
"Dapat dipastikan akan sangat sulit untuk bisa menandingi modal politik, sosial, dan finansial Gibran dengan kondisi saat ini," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIni Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024
Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaBeda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim Jawab Hasto soal Kepala Daerah PDIP Ditekan Agar Tak Dukung Ganjar-Mahfud: Tak Benar!
Hasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya