Tak hanya di Era Jokowi, Prabowo Juga Mengaku Diawasi Intel Saat Pilpres Zaman SBY
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto turut menyinggung kinerja intelijen. Dalam pidato kebangsaan Prabowo, intel di Indonesia lebih sibuk mengawasi kubu oposisi daripada ancaman terhadap negara.
"Intelijen itu nginteli musuh negara, jangan inteli mantan presiden Republik Indonesia, jangan intel mantan ketua MPR, jangan inteli anak proklamator, jangan inteli mantan panglima TNI, jangan inteli ulama besar kita," tuturnya.
Sambil guyon, Prabowo mengatakan, "kalau mau inteli mantan Pangkostrad. Enggak apa-apa," disambut riuh tepuk tangan para pendukung.
Soal aparat intelijen yang dinilai membela penguasa ini ternyata bukan dikeluhkan Prabowo era Jokowi saja. Sewaktu masih di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun, Prabowo berkali-kali melontarkan kritik bernada guyonan soal intelijen. Saat itu Prabowo menjadi Cawapres dan berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.
Tahun 2009 lalu, Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan pemantauan pencetakan kertas suara Pemilu Presiden (Pilpres). Prabowo pun meminta aparat netral.
"BIN harus netral, karena BIN bekerja untuk negara, bukan untuk perorangan," ujar Prabowo usai menandatangani kontrak politik dengan perwakilan BEM se-Indonesia di Aula Pesona Khayangan, Jl Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/6/2009).
Namun Prabowo mengaku tidak tahu apakah BIN telah disusupi atau digunakan untuk kepentingan capres-cawapres tertentu. "Saya tidak tahu. Biasanya anda-anda lebih tahu. Wartawan kan banyak intelnya," canda Prabowo pada wartawan yang mengerubunginya.
Soal dia diikuti intel pun berkali-kali disampaikan saat Prabowo berkampanye keliling Jawa. Prabowo bercerita dia sudah tahu diikuti intel tapi dibiarkan saja. Suatu saat dia iseng 'menjebak' intel yang mengikuti mobilnya.
"Kalian inteli saya?" kata Prabowo.
"Ternyata mereka langsung pada hormat. Bekas anak buah saya ternyata. Mereka bilang minta izin hanya menjalankan tugas. Ya sudah, kalian ikuti saya saja terus, jalankan tugas. Jadi mereka ikuti saya, saya tahu," canda Prabowo 2009 lalu sambil tertawa.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaPrabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaSBY: Prabowo Menang Pilpres karena Kehendak Rakyat
SBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.
Baca Selengkapnya