Tak hadir rapat bahas jubir, Demokrat diyakini tetap solid dukung Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Edi Suparno mengatakan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan telah memberitahukan partainya tengah ada pertemuan internal.
Sehingga tidak ada perwakilan dari Partai Demokrat untuk ikut serta dalam rapat pertemuan jubir partai koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Sehingga teman Demokrat diminta tidak meninggalkam tempat dahulu, mereka sedianya bisa bergabung jika pertemuan malam hari. Tapi karena kita ada agenda lain, pelaksanaan pertemuan ini dijalankan, sudah kita sampaikan rangkuman dari pertemuan kepada seluruh partai," kata Eddy di Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2018).
Meskipun tak hadir dalam pertemuan ini, Eddy mengaku tidak meragukan akan komitmen Partai Demokrat. Koalisi Prabowo-Sandiaga tetap solid dan kompak.
"Tidak ada keraguan secuil pun dari teman koalisi. Kita sangat kompak, sangat solid," ucapnya.
Kendati begitu, Eddy enggan menyebutkan berapa jumlah juru bicara yang diserahkan Partai Demokrat kepada ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Eddy menegaskan usulan nama-nama jubir dari tiap partai bukan kapasitasnya.
"Tapi karena itu dilembagakan dahulu, ada baiknya menunggu pengumuman resmi. Lebih elok nanti disampaikan langsung teman Partai Demokrat," ucapya.
Sementara itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menambahkan perwakilan partai koalisi Prabowo-Sandiaga sudah sering menggelar pertemuan dengan Partai Demokrat.
Dalam pertemuan tersebut sudah disepakati adanya jubir dalam tiga bidang yakni politik, hukum dan hak asasi manusia (Polhukam), ekonomi serta kesejahteraan rakyat atau kesra.
"Dan masing-masing menyetorkan koordinatornya. Saya tegaskan Partai Demokrat sudah menyampaikan gagasan dan idenya," jelas Mustafa.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaDemokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja
Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca Selengkapnya