Surya Paloh tak setuju eks koruptor dilarang nyaleg di Pemilu 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berpendapat, tidak ada halangan mantan narapidana maju sebagai caleg dalam ajang Pemilu Legislatif 2019. Dia tak sepakat dengan pendapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang melarang mantan narapidana korupsi menjadi calon anggota legislatif.
"Undang-undang tidak melarang eks narapidana ikut terpilih. Sepanjang hak politiknya tidak dicabut," tutur Paloh usai peresmian Kantor DPW Partai NasDem di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/3).
Paloh mengaku memang setuju dengan semangat KPU yang ingin menerapkan aturan tesebut berdasarkan pertimbangan moralitas. Hanya saja, dia mengingatkan, KPU juga tetap harus memperhatikan undang-undang.
"Sayang, banyak permasalahan yang ada. Undang-undang saja tidak kita patuhi, kita belum sepenuhnya patuhi. Apalagi sepenuhnya untuk menghadirkan sesuatu yang tidak ada undang-undang," jelas dia.
Namun, lanjut Surya, pendapat tersebut bukan berarti Partai NasDem mendukung koruptor. Pertimbangan aspek kemanusiaan dan keadilan juga perlu menjadi pegangan KPU jika ingin menerapkan aturan tersebut.
"Mereka telah menjalankan hukuman atas dasar keputusan pengadilan. Mereka juga masih dijamin oleh negara dan berhak untuk dipilih atau memilih. Kenapa kita bikin peraturan baru, nah NasDem menentang itu," kata Surya.
Dia menegaskan, keberadaan undang-undang harus dijadikan sebagai pedoman seluruh lembaga negara. "Sudahlah, jangan kita terlalu menginginkan hal-hal yang sebenarnya belum bisa kita gapai. Kita patuhi produk undang-undang yang ada. Sudah hebat nih negeri," kata dia.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai
Karena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya