Surya Paloh Dukung Pemerintah Lanjutkan Pembangunan di Papua
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mendukung penuh langkah pemerintah menindak tegas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Dalam peristiwa berdarah itu, sedikitnya 20 orang tewas, satu di antaranya anggota TNI.
"Saya sama dengan sikap pemerintah, itulah sikap NasDem. Konsolidasikan keluarga besar NasDem saudara kita banyak di Papua dan Papua Barat untuk menyatakan menentang itu," kata Surya di Banda Aceh, Aceh, Kamis (6/12).
Tak hanya itu, dia juga mendukung agar pemerintah kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur di Papua. Sehingga ancaman tersebut tidak menghentikan proses pembangunan yang ada.
"Menyatakan kesiapan dan meminta agar pemerintah pusat tidak menghentikan progres pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan di Papua," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera menangkap pelaku.
"Saya telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab tersebut," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan, korban tewas akibat penyerangan kelompok bersenjata tersebut berjumlah 20 orang. 19 Korban diduga kuat merupakan pekerja proyek pembangunan jembatan di Distrik Yigi.
"Dan satu anggota TNI yang gugur," ucap Tito.
Jenderal bintang empat itu menuturkan, para pekerja proyek Trans Papua di Kabupaten Nduga diserang pada Sabtu 1 Desember 2018 oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. Esoknya, mereka menyerang Pos TNI di Distrik Mbua yang mengakibatkan satu prajurit gugur.
Selain melakukan evakuasi, tim gabungan TNI-Polri saat ini juga tengah memburu KKB tersebut. Tim yang bergerak dipimpin langsung Pangdam Cenderawasih Mayjen Yosua Pandit Sembiring dan Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin Siregar.
"Kekuatan mereka (KKB) tidak banyak, lebih kurang 30-50 orang dengan 20 pucuk (senjata). Dengan kekuatan yang kita kirim jauh lebih besar, karena yakin kita sebentar lagi bisa kendalikan," kata Tito.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaPaloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaElite Partai NasDem dengan PKS tengah mempertimbangkan langkah untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.
Baca Selengkapnya