Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Terbaru Indikator Politik: Dukungan Terhadap Ganjar Menurun, Prabowo Naik

Survei Terbaru Indikator Politik: Dukungan Terhadap Ganjar Menurun, Prabowo Naik

Survei Terbaru Indikator Politik: Dukungan Terhadap Ganjar Menurun, Prabowo Naik

Survei Indikator Politik ini dilakukan pada 23 November sampai 1 Desember 2023.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait dinamika elektoral di masa awal kampanye Pemilu 2024 pada Sabtu (9/12).


Dalam survei yang dilakukan pada 23 November sampai 1 Desember ini, terlihat tren penurunan jumlah pemilih untuk capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.

Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi berujar, penurunan pemilih Ganjar justru diikuti oleh kenaikan dukungan pada capres nomor urut satu Prabowo Subianto.

"Pemilih Prabowo, Ganjar, maupun Anies itu juga fluktuatif. Tetapi dalam beberapa waktu terakhir, memang ada indikasi dukungan secara spontan terhadap Prabowo Subianto meningkat dan itu diikuti dengan penurunan dukungan secara spontan terhadap Mas Ganjar," kata Burhanuddin dalam paparannya.

Survei Terbaru Indikator Politik: Dukungan Terhadap Ganjar Menurun, Prabowo Naik

Burhanuddin mencoba mengulik pilihan masyarakat dengan simulasi tiga nama capres tersebut.

Hasilnya, Prabowo tetap unggul dibandingkan Ganjar dan Anies dengan angka 44,9 persen. Adapun jumlah pemilih Ganjar adalah 24,7 persen dan Anies 22,6 persen.

Burhanuddin mencoba mengulik pilihan masyarakat dengan simulasi tiga nama capres tersebut.
Survei Terbaru Indikator Politik: Dukungan Terhadap Ganjar Menurun, Prabowo Naik

"Nah ini tiga nama capres polanya tidak berubah. Perolehan suara Mas Ganjar dan Mas Anies selisihnya signifikan dibanding suara Pak Prabowo sekitar 44,9 persen," ujar Burhanuddin.

Burhanuddin menjelaskan bahwa elektabilitas Prabowo sebetulnya pernah turun di akhir tahun 2022. Bahkan, Anies berhasil menyalip elektabilitas Menteri Pertahanan ini hingga bersaing ketat dengan Ganjar.


"Bahkan saat itu mungkin banyak orang yang memprediksi Pemilu 2024 hanya akan melibatkan Ganjar versus Anies karena Pak Prabowo menurun elektabilitasnya," ucap Burhanuddin.

Meski demikian, elektabikitas Prabowo mulai menanjak pada awal 2023. Burhanuddin menilai, Prabowo berhasil memanfaatkan kekecewaan masyarakat terhadap Ganjar karena isu Piala Dunia U-20.

Survei Terbaru Indikator Politik: Dukungan Terhadap Ganjar Menurun, Prabowo Naik

"Pak Prabowo berhasil memanfaatkan kekecewaan basis pendukung Mas Ganjar terhadap gagalnya Piala Dunia U-20 dan saat yang bersama ya terjadi penurunan luar biasa terhadap dukungan publik terhadap Mas Ganjar," kata Burhanuddin.

Sedangkan Anies, lanjut Burhanuddin, elektabilitasnya sempat naik pada bulan lalu karena memanfaatkan basis suara Prabowo yang kecewa karena menunjuk Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Survei Terbaru Indikator Politik: Dukungan Terhadap Ganjar Menurun, Prabowo Naik

"Tetapi sepertinya tren kenaikan itu tidak berlanjut. Ada indikasi basis pendukung lama Pak Prabowo yang kecewa terhadap Pak Prabowo sudah lama mereka hijrah ke Mas Anies, terutama sejak Pak Prabowo masuk ke dalam pemerintahan Pak Jokowi," 

jelas Burhanuddin.

merdeka.com

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 23 November sampai dengan 1 Desember 2023 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Ada sebanyak 1.200 responden dengan oversample di 15 provinsi mencapai 5.380 responden.

Adapun margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: Pendukung Ganjar Beralih Dukung Prabowo Efek Gibran Cawapres
Survei Indikator Politik: Pendukung Ganjar Beralih Dukung Prabowo Efek Gibran Cawapres

Jika pada awal Oktober dukungan untuk Ganjar-Mahfud mencapai 34,8 persen, temuan terbaru terjadi penurunan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 40,3 Persen Pemilih PKB dan 43,5 Persen Warga NU Pilih Ganjar
Survei Indikator Politik: 40,3 Persen Pemilih PKB dan 43,5 Persen Warga NU Pilih Ganjar

Dukungan para nahdiyin itu lebih banyak kepada Ganjar dibandingkan dua nama Bacapres lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Indikator: Prabowo Unggul Jauh Jika Head to Head Lawan Ganjar atau Anies
Survei Indikator: Prabowo Unggul Jauh Jika Head to Head Lawan Ganjar atau Anies

Survei Indikator Politik ini dilakukan pada periode 15-21 Juli 2023 melalui wawancara tatap muka langsung dengan total responden 1.811.

Baca Selengkapnya
Yakin Mampu Kalahkan Prabowo, PPP Sebut Mesin Partai Belum 'Gaspol' Menangkan Ganjar
Yakin Mampu Kalahkan Prabowo, PPP Sebut Mesin Partai Belum 'Gaspol' Menangkan Ganjar

Indikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Tanpa Anies, Prabowo Tinggalkan Jauh Ganjar
Survei Indikator: Tanpa Anies, Prabowo Tinggalkan Jauh Ganjar

Ada atau tidak ada Anies di lapangan, Prabowo tetap menang melawan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Unggul di Kelompok Gen Z, Bagaimana Anies dan Ganjar?
Survei Indikator: Prabowo Unggul di Kelompok Gen Z, Bagaimana Anies dan Ganjar?

Pada Gen Z usia 26 tahun ke bawah kelahiran 2012, Prabowo meraih angka 40,5 persen, Ganjar Pranowo 35,5 persen, dan Anies Baswedan 22,0 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Menang Head To head Melawan Ganjar dan Anies
Survei Indikator: Prabowo Menang Head To head Melawan Ganjar dan Anies

Prabowo Subianto menang dengan angka 55,7 persen ketika melawan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi karena Berani Usut Kasus Korupsi Besar
Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi karena Berani Usut Kasus Korupsi Besar

Survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tren kepercayaan publik terhadap sembilan lembaga negara, termasuk Kejagung.

Baca Selengkapnya