Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei PolMark, TKN Jokowi Tak Yakin Undecided Voters Sampai 30%

Survei PolMark, TKN Jokowi Tak Yakin Undecided Voters Sampai 30% Abdul Kadir Karding. ©2018 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding meragukan hasil survei PolMark. Khususnya soal pemilih yang belum menentukan pilihan mencapai 30 persen seperti yang dirilis PolMark.

Karding meyakini, berdasarkan hasil survei lembaga lain undecided voters tak sampai 30 persen. Dia memprediksi, hanya sekitar 15 persen.

"Saya sebenarnya tidak yakin undecided voters besar, feeling saya 15 persen dan hasil survei lain juga menyatakan demikian," kata Karding kepada merdeka.com, Rabu (6/3).

Tapi, Karding menghormati apapun hasil yang diungkap oleh lembaga survei. Hal itu akan menjadikan catatan bagi timnya.

"Tapi taruhlah itu benar, maka kita harus membangun strategi meraih undecided voters yang masih tersisa. Jumlah besar ini tentu biarlah menjadi catatan kita perbaiki supaya kita agar undecided bisa masuk ke Pak Jokowi lebih banyak," tegas Karding.

Diketahui, survei Polmark menyebutkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 40,4 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 25,8 persen. Menariknya, undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan dalam survei milik Eep Saefulloh ini sebesar 33,8 persen.

Survei Polmark menggunakan metode yang berbeda seperti survei nasional biasanya. Polmark melakukan survei di 73 Dapil dari total 80 Dapil seluruh Indonesia. Data yang tersaji adalah agregat hasil 73 survei yang dibuat dengan perhitungan statistik yang layak.

Dalam keseluruhan survei ini, 72 dapil di antaranya melibatkan 440 responden, sementara 1 dapil, yaitu Jawa Barat 3, melibatkan 880 responden. Maka keseluruhan data hasil survei ini meliputi 32.560 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

73 Dapil ini meliputi 172.008.099 atau 92,9% dari pemilih Pemilu 2019. Di 73 Dapil ini diperebutkan 534 kursi atau 92,9% dari 575 kursi DPR RI.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya