Siapkan kejutan, besok PDIP daftarkan caleg ke KPU
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya akan mendaftarkan para caleg DPR ke Komisi Pemilihan Umum pada Selasa (17/7). Sejumlah tokoh nasional dan akademisi akan menjadi kejutan dari PDIP.
Para tokoh yang menjadi caleg itu, kata Hasto, memiliki pengalaman luas di bidang politik, hukum, kebudayaan, tokoh anti korupsi, dan mereka yang memiliki basis kuat di pemilih. "Mereka menjadi satu kesatuan kekuatan gotong royong Partai," jelas Hasto melalui siaran pers di Jakarta, Senin (16/7).
Hasto juga memuji Sistem Pencalonan (Silon) KPU yang memberikan kemudahan bagi partai politik mendaftarkan calegnya. "Daftar caleg memuat informasi strategis terkait dengan konsepsi dan strategi Partai di dalam menjalankan fungsi rekrutmen dan kaderisasi kepemimpinan. Karena itulah sebagian data terkait dengan para tokoh nasional tersebut. Kami input pada saat akhir, agar element of surprisenya semakin kuat," ujarnya.
"Pendaftaran calon akan dilakukan dengan mengambil spirit angka 17, yakni pada hari Selasa, 17 Juli 2018 jam 13.30 WIB," imbuh Hasto.
PDIP kata Haso, telah melakukan pembekalan kepada para bakal caleg sejak hari Minggu (17/7) hingga hari ini. Peserta dibagi menjadi tiga kelas, dan acara bersifat tertutup mengingat efek kejutan yang akan diambil oleh Partai sebagai bagian dari strategi komunikasi politik Partai untuk mencalonkan putra-putri bangsa yang memiliki komitmen tinggi terhadap Pancasila, NKRI dan kebhinekaan Indonesia.
"Mereka telah kami profile melalui psikotest secara on line sehingga mapping atas leadership, personality, elan juang, dan karakter pribadinya kami dapatkan secara lengkap. Psikotest ini penting mengingat yang kami cari adalah sosok pemimpin ideologis yang merakyat," tukas Hasto.
Dia menuturkan, PDIP memberikan pembekalan singkat untuk membuat para caleg semakin memahami kebijakan ideologis yang diperjuangkan partai.
"Dan pada akhirnya seluruh caleg nantinya akan dilatih khusus dalam Sekolah Partai. Di dalam pembekalan tersebut, semua wajib menjalankan perintah Ketua Umum Partai, Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk menjadikan pileg dan pilpres satu nafas. Artinya PDI Perjuangan dan Pak Jokowi wajib dimenangkan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto soal Kesiapan PDIP Jadi Oposisi: Tunggu Hasil Penghitungan KPU
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto Isyaratkan PDIP Siap jadi Oposisi: Tugas Patriotik Bela Rakyat
PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaHasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnya