Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sesumbar Djarot hadapi pesaing di Pilgub DKI

Sesumbar Djarot hadapi pesaing di Pilgub DKI Blusukan Djarot ke kampung Pelni KS Tubun. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Persaingan antar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur makin memanas. Mereka tak segan saling sindir maupun mengkritik program satu sama lain. Bahkan Djarot Saiful Hidayat sampai sesumbar bahwa programnya bersama Basuki T Purnama (Ahok) sulit dikritik.

Pasangan nomor urut 2 ini memang petahana dalam perhelatan pesta demokrasi ini. Banyak program telah digulirkan selama memimpin.

Djarot bahkan menyebut para pesaingnya di Pilgub DKI ini hanya meniru program selama ini dimilikinya. "Susah mengkritik kinerja Basuki- Djarot, yang lain banyaknya hanya copy-paste," kata Djarot di Jakarta, Sabtu (26/11) kemarin.

Maka itu, kata Djarot, para pesaing justru kerap menyerang dari sisi lain. Hal kerap dikritisi para pesaing biasanya soal perilaku, ucapan, atau pernyataan dikeluarkan Ahok selama memimpin DKI Jakarta.

Meski pasangannya dikenal gemar marah, Djarot meminta para warga DKI Jakarta berpikir terbuka. Ini perlu lantaran dirinya dan Ahok memerlukan dukungan dan kritik untuk membangun Jakarta lebih baik.

"Saya minta jangan mengkotak-kotakkan dukungan. Jangan lihat dari Ahok yang Kristen dan China, atau Djarot yang muslim dan Jawa. Jangan masukkan ke dalam bilik sempit. Kita punya semangat sama, tujuannya sama yaitu membangun Indonesia," tegas Djarot.

Saking pedenya bisa membangun ibu kota menjadi lebih baik, Djarot yakin bisa mencapainya selama dua tahun. Dengan waktu itu, dia berjanji bakal membuat Jakarta lebih besar lagi.

"Berikan dua tahun sajalah untuk kami menunjukkan bagaimana Jakarta nanti. Beri kami waktu untuk menjadikan Jakarta ibu kota yang lebih besar dan kaya yang dihuni manusia cerdas penuh perjuangan," ujarnya.

Selama ini, Djarot mengklaim bersama Ahok telah mengubah beberapa titik di Jakarta untuk mengarah ke kemajuan. "Sekarang kita sudah bisa menikmati kali di Jakarta yang semakin bersih, penghuni kolong jembatan yang direlokasi, orang miskin dibiayai pemerintah saat sakit, kemajuan transportasi umum yang semakin pesat, ruang hijau yang terbuka, dan pembongkaran beberapa praktik korupsi para PNS," terangnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar

Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar

Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang

Prabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang

Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK

Airlangga Pastikan Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK

Airlangga siap menjelaskan program pemerintah yang sering kali dituding untuk menaikan suara Prabowo Gibran.

Baca Selengkapnya