Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Menolak, Ini Alasan Gerindra Akhirnya Setuju Revisi UU KPK

Sempat Menolak, Ini Alasan Gerindra Akhirnya Setuju Revisi UU KPK vertikal fadli zon. ©2019 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut, Gerindra menyepakati beberapa subtansi dalam revisi UU KPK. Sebabnya, dia menolak Gerindra disebut tidak konsisten terhadap revisi UU KPK. Namun, dia mengaku pada 2017, fraksi Gerindra menolak revisi UU ini.

"Saya kira persoalannya kan ada beberapa substansi yang kita punya pikiran yang sama. Jadi, saya kira substansi itu yang harus kita bicarakan di dalam pembahasan nanti. Tentu dengan mendengarkan juga dong aspirasi dari KPK, masyarakat, civil society dan semua pihak," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).

Kendati begitu, Fadli tidak merincikan apa saja yang sepahaman dengan pandangan Gerindra. Fadli mengaku belum mengecek usulan revisi UU KPK yang telah diparipurnakan karena tengah di luar kota.

Menurutnya, revisi UU KPK masih sebatas usulan. Fadli menuturkan, masih akan ada dinamika politik. Beberapa usulan yang sekarang disepakati, kata Fadli masih masuk akal.

"Itu kan baru diusulkan. Nanti dalam pembahasannya Saya kira akan ada komunikasi politik akan ada dinamikanya. Jadi sejauh saya kira poin-poin yang diusulkan kalau itu mengacu kepada yang lalu, masih masuk akal gitu," ucapnya.

Fadli juga memandang, tidak ada hubungan revisi UU KPK dengan revisi UU MD3. Menurutnya, tidak ada kesepakatan tukar guling untuk menggolkan kedua revisi UU tersebut.

"Tidak ada hubungannya ya. Saya kira kalau MPR kan kita tahulah tugasnya. Jadi tidak ada, yang menonjol di sana. Justru lebih kepada sosialisasi jadi kepemimpinannya ya ada perwakilan dari semua fraksi yang ada, plus DPD, saya kira enggak ada masalah," jelasnya.

Sebelumnya, DPR menyetujui revisi UU KPK menjadi usulan. Beberapa poin yang disepakati adalah tentang pembentukan dewan pengawas, kewenangan pemberhentian kasus, penyadapan dan tentang pegawai KPK.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Begini Bentuk Api jika Dinyalakan di Luar Angkasa, Uji Coba yang Baru Pertama Dilakukan

Begini Bentuk Api jika Dinyalakan di Luar Angkasa, Uji Coba yang Baru Pertama Dilakukan

Eksperimen ini tak mungkin dilakukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional karena memiliki aturan ketat.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cerita Anak Yatim Ini 6 Kali Tes, Kuasai Bahasa Inggris Akhirnya Lolos Masuk TNI, Sang Ibu Loncat-loncat Bahagia

Cerita Anak Yatim Ini 6 Kali Tes, Kuasai Bahasa Inggris Akhirnya Lolos Masuk TNI, Sang Ibu Loncat-loncat Bahagia

Ada tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
OOTD Rachel Vennya di London Tuai Pujian, Cantik dan Selalu Modis dengan Barang Branded

OOTD Rachel Vennya di London Tuai Pujian, Cantik dan Selalu Modis dengan Barang Branded

Rachel Vennya kini tengah berada di London. Penampilannya saat liburan menuai sorotan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Siswa SMA Ini Tak Disangka Nasibnya Bagus, Saat Dewasa Jadi Rektor Termuda Kini Bakal Calon Presiden

Siswa SMA Ini Tak Disangka Nasibnya Bagus, Saat Dewasa Jadi Rektor Termuda Kini Bakal Calon Presiden

Masa depan tidak ada yang tahu, seperti kisah pria satu ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kisah Perjuangan Ade Arya Koswara, Pantang Menyerah Enam Kali Gagal Tes Akhirnya Berhasil Jadi TNI

Kisah Perjuangan Ade Arya Koswara, Pantang Menyerah Enam Kali Gagal Tes Akhirnya Berhasil Jadi TNI

Kegigihan Ade mengikuti seleksi mengantarkannya menapaki mimpinya tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Syahrul Yasin Limpo Tiba di Bandara, Celingak-Celinguk Seorang Diri

Potret Syahrul Yasin Limpo Tiba di Bandara, Celingak-Celinguk Seorang Diri

Syahrul Yasin Limpo disinyalir masuk dalam pusara kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa

VIDEO: Tawa Jokowi Respons Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menunggu kedatangan Syahrul. Jokowi mengaku tidak tahu apakah Syahrul hilang kontak atau tidak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Syahrul Yasin Limpo Bakal Temui Surya Paloh, Jelaskan soal Kasus di KPK

Syahrul Yasin Limpo Bakal Temui Surya Paloh, Jelaskan soal Kasus di KPK

Penjelasan Syahrul dibutuhkan agar NasDem mengambil posisi terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ditembak Pelaku Maling Motor, Hansip di Tanjung Priok Alami Luka di Leher dan Punggung

Ditembak Pelaku Maling Motor, Hansip di Tanjung Priok Alami Luka di Leher dan Punggung

Nasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.

Baca Selengkapnya icon-hand
5 Jam Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, KPK Angkut Mobil Audi dan 1 Koper

5 Jam Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, KPK Angkut Mobil Audi dan 1 Koper

Penggeledahan disaksian ketua RW dan ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Imigrasi Buka Data, Mentan Syahrul Belum Masuk Indonesia Usai 'Hilang' di Luar Negeri

VIDEO: Imigrasi Buka Data, Mentan Syahrul Belum Masuk Indonesia Usai 'Hilang' di Luar Negeri

Hilangnya mentan usai rumah dinas Syahrul digeledah hingga dikabarkan menjadi tersangka di KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand