Sembilan pasien RSJ Bangli ikut nyoblos bupati dan wabup
Merdeka.com - Dari ratusan penghuni Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Bangli, ada sembilang orang yang mendapatkan kesempatan menentukan hak suaranya untuk memilih pasangan calon pemimpin di Kabupaten Bangli, Bali. Tentu saja ini jadi pemandangan menarik, mengingat kesembilan orang ini masih jadi pasien di rumah sakit jiwa satu-satunya yang ada di Pulau Bali.
"Sebelumnya sudah kami cek kondisinya, bahkan kami monitor sudah sejak kemarin. Bahkan tingkat kesembuhan juga kami monitor sebelum pencoblosan, apakah sudah siap memilih atau masih kambuh," ungkap Ketua KPU Bangli, Dewa Gede Agung Lidartawan, Rabu (9/12).
Kata Dewa Gede, setelah dipastikan semuanya sehat, mereka dipersilakan untuk memilih. Seluruhnya ada sembilan pasien, dan mulai pukul 08.00 Wita, satu persatu dijemput di kamar masing-masing.
Dengan masih mengenakan seragam abu-abu, sembilan orang penghuni RSJ Bangli ini diberikan kesempatan menentukan hak suaranya di halaman rumah sakit.
"Mereka tampak antusias dan fasih mencoblos calon bupati dan wakil bupati idolanya," tutur Dewa Gede Agung Lidartawan via telepon.
Pilkada Bangli diikuti dua pasangan calon yakni, Made Gianyar-Sang Nyoman Serdana Arta nomor urut satu yang diusung PDIP, dan IB Brahama Putera-Ketut Ridet nomor urut dua diusung koalisi Bali Mandara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya