Sembilan parpol koalisi sudah kirim nama untuk struktur timses Jokowi
Merdeka.com - Para Sekjen parpol pengusung Capres Joko Widodo dan Cawapres KH Ma'ruf Amin melakukan rapat tertutup di rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8). Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengatakan rapat kali ini membahas finalisasi tim kampanye. Usai maghrib nanti para Sekjen akan melanjutkan rapat bersama Jokowi.
"Ini kami akan meeting mempersiapkan beberapa hal untuk nanti sore jam 6 WIB akan pertemuan dengan Presiden, apa yang perlu kita sampaikan pada Presiden, apa yang perlu disempurnakan, baik Nawacita maupun konsep kerja tim pemenangan," katanya di rumah Cemara.
Para parpol koalisi juga telah menyetor beberapa nama perwakilan kader untuk masuk dalam timses Jokowi. "Sudah ada beberapa nama di Presiden tinggal beliau menentukan, tetapi masih belum bisa dibuka ke publik," ucapnya.
Karding mengklaim, parpol pendukung Jokowi tak meminta pembagian kekuasaan di kabinet atau power sharing. Menurutnya, pihaknya tulus memenangkan Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia.
"Tidak ada, Tidak ada (power sharing) tim ini murni bekerja untuk pemenangan tidak ada jatah-jatahan, tidak ada jadi ini jadi itu nanti nggak bisa kerja kalau modelnya gitu-gitu. Ini berjuang."
Selain Karding, rapat dihadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar, Sekjen Nasdem Johnny G Plate dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.
Jokowi dan KH Ma'aruf Amin diusung oleh sembilan parpol yakni PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, PKB, dan PKPI. Selain itu ada PSI dan Perindo. Namun parpol pimpinan Grace Natalie dan Hary Tanoesoedibjo itu dicoret oleh KPU sebagai parpol pengusung Jokowi karena belum mengikuti Pemilu 2014.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaParpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat
Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.
Baca Selengkapnya