Sandiaga Tak Mau Berdebat Lagi Soal Pembangunan Infrastruktur Tanpa Utang
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan polemik pembangunan infrastruktur tanpa utang sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Sebab, kata dia, sudah banyak pihak yang menjelaskan bahwa membangun infrastruktur tanpa membebani utang dan APBN masih memungkinkan.
"Jadi itu sudah tidak menjadi perdebatan (Menko Perekonomian) Pak Darmin sudah menyatakan sangat mampu, Bu Sri Mulyani, Pak Herry TZ dari BPJT yang memimpin badan BPJT yang mengelola jalan tol mengatakan juga banyak sekali tanpa menambah utang. Pemerintah menyatakan juga banyak sekali kemungkinan untuk membangun jalan tol tanpa menambah utang pemerintah," kata Sandi di Kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis (3/1).
Menurut dia, ada beberapa jalan tol yang sudah dibangun tanpa membebani utang negara atau pun APBN. Salah satunya adalah tol Cipali.
"Tadi Pak Herry TZ menyatakan bahwa Cipali dan ada beberapa tol lain tidak membebani utang pemerintah," ungkapnya.
Sandi mengatakan pembangunan infrastruktur tanpa pembebanan utang dan APBN masih dimungkinkan. Caranya dengan menjalin kemitraan dengan pihak swasta dan pemerintah hanya memberikan kontribusi berupa lahan.
"Jadi itu polanya adalah pola kemitraan dengan badan usaha. Dan sudah dijalankan juga sudah terjadi dan menurut saya tol enam ruas di dalam kota juga tidak membebani utang negara," ujarnya.
"Pemerintah hanya menyediakan kemitraannya dalam bentuk tanah. Semua keuangannya di handle oleh swasta ya mungkin untuk yang enggak mendalami ekonomi agak susah menangkap ini tapi BPTJ dengan baikya menjelaskan," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaCak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024
Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca Selengkapnya