Sandiaga berharap Yenny Wahid bergabung dengan tim kampanyenya
Merdeka.com - Bakal cawapres Sandiaga Uno mengajak putri kedua Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masuk dalam tim suksesnya. Sore tadi Sandiaga memang bertemu dengan Yenny di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Saya sampaikan Mbak Yenny ini kan mewakili keluarga Gus Dur, itu punya tentunya pertimbangan sendiri, saya serahkan, tapi kita tidak mau memberatkan Mbak Yenny," katanya saat ditemui di rumah Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai sosok Yenny bisa menjadi peran positif di timses Prabowo-Sandiaga. Namun Sandi tidak memaksa Yenny masuk timses.
"Saya bilang Mbak Yenny akan sangat bisa punya peran yang baik di tim kita kalau Mbak Yenny nya bersedia dan tidak memberatkan Mbak Yenny, tapi saya enggak mau memberatkan Mbak Yenny," tandasnya.
Sampai saat ini, koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masih merahasiakan struktur tim pemenangannya yang dikomandoi Jenderal (Purn) Djoko Santoso. Mereka berencana menyampaikan isi timses pada tanggal 20 September nanti.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di negara demokrasi, Yenny menegaskan semua orang harus mendapat hak dan kesetaraan sama di mata hukum.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaYenny mengingatkan ada bantuan sosial atau bansos jelang pemilu, lewat sebuah lagu
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnya