Sambangi KPU Partai PRIMA Siap Tarung di Pemilu 2024, Ajak Rakyat Lawan Oligarki
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Rakyat Adil Makmur (DPP PRIMA) melakukan audiensi ke KPU, Rabu (25/8). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ketua KPU Ilham Saputra, beserta jajaran Komisioner KPU Arief Budiman, Hasyim Asy'ari, dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
Sedangkan DPP PRIMA diwakili Ketua Majelis Pertimbangan Partai Mayjen (Purn) Gautama R Wiranegara, Sekjen Dominggus Oktavianus Kiik, Waketum Lukman Hakim, Ahmad Rifai, dan Ketua Mahkamah Partai Bin Firman Tresnadi.
Sebagai partai politik baru yang akan mengikuti proses verifikasi sebagai peserta Pemilu di tahun 2024, Ketua MPP PRIMA menyampaikan maksud kunjungan mereka adalah untuk menjalin silaturahmi dengan KPU dan mendapatkan informasi terkait tahapan Pemilu 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih atas diterimanya kami oleh jajaran pimpinan KPU. Dan sebuah kebanggaan bagi kami semua karena menjadi partai politik baru pertama yang secara resmi diterima untuk bersilaturahmi," ujar Ketua MPP PRIMA Gautama Wiranegara melalui keterangan tertulis.
Di samping itu, Sekjen DPP PRIMA menyampaikan bahwa partainya telah mempersiapkan persyaratan administrasi untuk mengikuti tahapan verifikasi parpol sebagai peserta pemilu.
"Berkat semangat perubahan dari rakyat Indonesia untuk melawan oligarki, saat ini PRIMA telah memiliki struktur di 34 Provinsi, 384 kab/kota dan 4.700 kecamatan. Setiap hari penambahan orang yang mendaftar menjadi anggota PRIMA lewat apps PRIMA di Google Play Store dan website resmi selalu bertambah secara signifikan," kata Dominggus.
Dominggus mengaku bahwa PRIMA merupakan partai alternatif yang berisi partisipasi rakyat biasa dari unsur perempuan, gerakan buruh, gerakan tani, nelayan, gerakan mahasiswa, agamawan dan elemen bangsa lainnya.
"Kami tadi mendapat banyak masukan dari KPU terkait teknis dalam memudahkan pemenuhan syarat administrasi menjadi peserta Pemilu 2024. Setelah ini DPP PRIMA akan melakukan koordinasi dengan para pengurus PRIMA di tingkatan wilayah dan kota/kabupaten untuk mengimplementasikan masukan-masukan yang diberikan KPU," jelas Dominggus.
Dominggus menambahkan bahwa PRIMA mengajak seluruh rakyat Indonesia yang sepakat melawan oligarki untuk membangun Poros Politik Baru yang bebas dari oligarki. Sebuah poros politik yang mewakili kepentingan bangsa, bukan lagi segelintir orang. Rakyat harus memiliki alat politiknya sendiri.
Menurut Dominggus, wajah-wajah yang menghiasi poros politik istana dan poros politik oposisi yang ada saat ini, sebagian besar merupakan wajah-wajah lama yang menjadi bagian pendukung Oligarki.
"Warna kebijakan politiknya sudah kita ketahui, neoliberal. Maka dari itu PRIMA mendorong terbentuknya poros politik baru," tutup Dominggus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Konversi Suara Partai Politik Setelah Sengketa di MK
Pelapor dugaan PHPU dapat meregister perkaranya dalam kurun waktu 3X24 jam terhitung dari KPU merilis hasil putusan pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024
KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaKPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK
Proses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.
Baca SelengkapnyaKPU: Provinsi Papua Siap Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional
Kini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.
Baca SelengkapnyaKPU Mulai Tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024, Simak Jadwal Kampanye hingga Pemungutan Suara Berikut Ini
Pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Ini Perolehan Suara PSI dan PPP di Pemilu 2024
KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya