Sabam Sirait minta kader PDIP terus perjuangkan demokrasi
Merdeka.com - Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait meminta kader untuk terus berjuang bagi kemajuan demokrasi di Indonesia. Demokrasi adalah pilihan terbaik bagi bangsa ini untuk mencari pemimpin di tingkat lokal maupun tingkat nasional.
"Kita semua harus berjuang untuk demokrasi di negeri ini sehingga tidak boleh ada yang memaksakan kehendak," katanya dalam acara halal-bihalal Sabam Sirait dengan Pengurus DPD, DPC, PAC, Ranting dan Sayap Partai PDIP Perjuangan se-DKI Jakarta di GOR Ciracas Jakarta Timur, Minggu (8/7).
Sekitar 5.000 kader hadiri halal bihalal PDIP di GOR Ciracas itu. Acara itu bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara kader PDIP dari tingkat ranting hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Hadir dalam acara itu Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya alias Aming, Pengurus DPD PDIP yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPC PDI Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo, para Ketua Ketua DPC se-DKI Jakarta, Pengurus Anak cabang hingga Ranting.
Sabam Sirait mengaku bahagia masih bisa bertemu lagi dengan para kader PDIP se-DKI Jakarta pada hari ini. Di tengah usia di atas 83 tahun, Sabam mengatakan, dirinya masih terus berjuang untuk demokrasi di Indonesia.
Menurutnya, PDI Perjuangan adalah merahnya merah-putih. Ia juga menyatakan, tidak mungkin ada DPP kalau tidak ada pengurus ranting.
Sabam juga meminta para kader PDIP bersama-sama menjaga Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
"Saya mulai berpolitik tahun 1961 dari Sekjen Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Saya salah satu pendiri PDI dan tinggal saya pendiri PDI yang hidup dan saya tetap turut menjaga Pancasila," jelasnya.
Penerapan Pancasila, harus dimulai dari diri-sendiri. Menurut Sabam, bangsa ini butuh banyak panutan dalam melaksanakan dan mengamalkan Pancasila.
"Mari kita sama-sama berjuang menjaga pancasila dan demokrasi bangsa ini. Jangan mengatakan kita Pancasila tetapi kita anti kemanusiaan dengan turut menindas orang-orang lemah," tegas Sabam.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menyatakan, kader PDIP masih membutuhkan support dari Sabam Sirait. Sosok Sabam, kata Rio, masih dibutuhkan partai agar terus terus berjaya di masa depan.
"Walaupun usia pak Sabam sudah di atas 80 tahun tetapi masih tetap gagah dalam memberikan support bagi kader. Kita senang pak Sabam masih bersemangat memberi dukungan kepada juniornya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Ungkap Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP
Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaSinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi
Maruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar Usai Maruarar Sirait Mengundurkan Diri dari PDIP
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP untuk mengikuti arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca Selengkapnya