Ridwan Kamil: Hanya NasDem yang betul-betul melakukan politik tanpa mahar
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memuji Partai NasDem yang tidak pernah meminta mahar politik dalam pelaksanaan Pilkada.
"Selama satu tahun saya menjalani proses perjodohan politik, akan saya sampaikan satu kesaksian dari semuanya, hanya Partai NasDem yang betul-betul melakukan politik tanpa mahar," kata Ridwan Kamil saat menghadiri Konsolidasi Struktur Partai NasDem, Komisi Saksi NasDem, dan Bakal Calon Legislatif NasDem se-Jawa Barat, di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/3) dikutip dari Antara.
Di hadapan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan, hanya Partai NasDem yang menerapkan politik tanpa mahar. Dia pun merasa kagum karena menyaksikan sendiri bahwa Partai NasDem memperlihatkan idealisme yang nyata dalam aktivitas politiknya.
"Atas nama keluarga pribadi dari hati saya yang terdalam, saya haturkan terima kasih banyak Pak Surya Paloh. Partai ini sudah betul-betul di depan mata saya, menunjukkan idealisme, menunjukkan kemartabatan dalam membangun demokrasi Indonesia, sehingga orang-orang baik bisa terjun membela Indonesia melalui partai ini," tuturnya di hadapan ribuan kader dan bacaleg NasDem.
Menurut dia, Partai NasDem menjadi harapan orang-orang yang memiliki kapasitas politik yang baik, namun tidak memiliki uang untuk ikut Pilkada.
"Orang-orang hebat, orang-orang yang mungkin tidak punya uang tapi punya kinerja, punya semangat bisa hadir membangun Indonesia melalui partai yang mengedepankan kemartabatan dalam berpolitik," ujarnya.
Sementara itu, Surya Paloh, mengatakan, Partai NasDem tidak memiliki tradisi meminta mahar kepada kandidat yang akan diusung. Bahkan, partainya tak segan untuk membantu kandidat yang diusungnya.
"Kita menolak politik mahar. Sekurangnya ada Rp1 triliun di beberapa pilkada ini, mungkin kalau kita sumbangkan untuk Pilkada Jabar pasti menang. Potensi pemasukan Rp1 triliun ini kita tolak," kata Surya.
Sejauh ini, Partai NasDem memang menjadi partai politik pertama yang mendeklarasikan pencalonan untuk jabatan politik tanpa mahar pada 2014.
"Siapapun yang diusung partai ini tidak usah memikirkan maharnya untuk partai ini. Kalau tidak mampu katakan saja jangan paksakan, kalau kita mampu, kita yang harus bantu itu calon," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi
Contohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaPartai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Pemimpin Kita Semua Banyak Naifnya
Pemimpin terdahulu disebut Prabowo mulai dari massa pergerakan hingga kemerdekaan didorong idealisme
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnya