Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Refly Harun Prediksi Putusan MK: The Game is Over

Refly Harun Prediksi Putusan MK: The Game is Over KPU Tunjukan Amplop ke Tim Kuasa Hukum 02. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengamini, ketika calon petahana ikut dalam perhelatan pemilihan umum, maka potensi kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), sangat mungkin terjadi. Hal ini terkait pelibatan aparat penegak hukum, sipil, dan penggunaan sumber daya negara.

Walau begitu, sayangnya, hal itu tidak mudah diungkap dalam pemilu presiden 2019. Belasan saksi fakta dan dua ahli dihadirkan oleh Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, belum dapat menjawab dugaan kecurangan seperti Refly tuturkan.

"Menurut saya pembuktian kemarin lemah," kata Refly saat dihubungi Liputan6.com, Senin (24/6).

Hakim MK tengah menggelar rapat internal membahas sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiaga. Seluruh keterangan saksi fakta dan saksi ahli yang dihadirkan pemohon, termohon, dan terkait sudah didengarkan. Bukti juga telah disampaikan ke MK. Rencananya, 28 Juni, 9 hakim MK akan memutuskan hasilnya.

Refly berpandangan, dari sidang sengketa hasil pemilu presiden 2019 yang berlangsung di MK, sulit rasanya membuktikan adanya kekeliruan atau kesalahan, bahkan kecurangan dalam hitung suara berjenjang.

Menurut dia, dari tiga pemilu sebelum Pilpres, penyelenggara telah menjalankan good governance sehingga, untuk membuktikan adanya hal terkait pada dua pasangan calon merupakan hal sulit.

"Sejak awal saya katakan, kalau yang dicari itu hitungan selisih suara secara faktual itu agak sulit, kalau Pileg masih mungkin karena calonnya banyak, tapi kalau Pilpres susah dikaitkan dengan hitungan," pandang dia.

Karenanya secara gamblang, Refly memprediksi hasil putusan hakim Mahkamah Konstitusi dipastikan akan menolak permohonan pemohon. Sebab, selain saksi yang dihadirkan belum dapat menjawab sangkaan, persepsi publik tentang dugaan kecurangan dilakukan petahana belum didukung pembuktian kuat.

"Saya katakan The Game is Over, karena hakim selama ini memutus berdasar apa yang di persidangan bukan keyakinan publik," jelas Refly.

Namun begitu, satu-satunya harapan dimiliki pemohon, lanjut Refly, adalah putusan soal permohonan tambahan terkait status kepegawaian calon wakil presiden Ma'ruf Amin yang disoal melanggar aturan keikutsertaan Pemilu.

"Saya kira tinggal itu satu-satunya perdebatan. Saya tidak tahu bagaimana hakim memutus karena dari persidangan isu ini belum tereksploitasi dengan baik," Refly menyudahi.

Reporter: Muhammad Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN: Prabowo Pasti Menang jadi Presiden Kalau Didukung Milenial

TKN: Prabowo Pasti Menang jadi Presiden Kalau Didukung Milenial

Kalau milenial pilih Prabowo, maka beliau yang akan terpilih menjadi presiden," kata Juri

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud MD: Hak Angket untuk Mengadili Presiden Jokowi Secara Politik

Mahfud MD: Hak Angket untuk Mengadili Presiden Jokowi Secara Politik

Hasil dari hak angket dapat memberikan sanksi pemakzulan untuk presiden.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK

VIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK "Semoga Tuhan Bukakan Hati Hakim"

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya