Ramadhan Pohan sebut Yani pengkhianat soal kasus Century
Merdeka.com - Setelah lengser dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengeluarkan sejumlah pernyataan yang dinilai tujukan untuk Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anas diyakini memiliki banyak informasi terkait aliran dana Bank Century.
Menanggapi hal itu, Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menyatakan, banyak penumpang gelap yang menginginkan kasus Century dipolitisir.
"Apalagi soal Century banyak penumpang gelap, ada yang ingin mengambil kesempatan dari kesempitan parpol lain," kata Ramadhan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/3).
Ramadhan menyatakan, salah satu penumpang gelap yang ingin memanfaatkan kondisi Partai Demokrat melalui kasus Century adalah politikus PPP, Ahmad Yani.
"Seperti Yani PPP, tidak jelas juntrungannya apa ini sebuah pengkhianatan? Biar publik yang menilai, tapi saya sih menganggap ini memang begitu," tegas Ramadhan.
Seperti diketahui, Tim Pengawas (Timwas) Century membentuk tim kecil yang terdiri dari sembilan orang untuk menggali lebih dalam soal informasi kasus Century yang diyakini diketahui oleh Anas.
Tim kecil yang diketuai oleh Fahri Hamzah akhirnya menyambangi kediaman Anas Urbaningrum. Dari Anas, mereka mengklaim mendapatkan empat nama baru yang diduga menerima aliran dana Century.
Namun hingga kini, empat nama tersebut masih belum terungkap ke publik. Timwas sendiri juga belum menjadwalkan pemanggilan secara resmi terhadap Anas Urbaningrum.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaYuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca SelengkapnyaKudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSebesar 55 persen pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas Generasi Z dan milenial.
Baca Selengkapnya