Puti didoakan tokoh Muhammadiyah jadi pemimpin yang amanah
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, jalin silaturahmi dan minta doa restu pada seorang tokoh Muhammadiyah, yakni KH Abdul Mukhid Djaelani, Penasehat PD Muhammadiyah Jombang.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit, Mbak Puti panggilan Puti Guntur Soekarno mendapat wejangan langsung dari KH Abdul Mukhid Djaelani, mengenai kepemimpinan.
Bahkan, Kiai Mukhid juga berdoa dan titip pesan kepada Puti Guntur Soekarno, jika nantinya menjadi seorang pemimpin itu harus amanah dan merakyat.
Puti silaturahmi tokoh muhammadiyah ©2018 Merdeka.com
"Berdoa untuk Bung Karno, Guntur Soekarno, dan Puti Guntur Soekarno, semoga tetap menjaga toleransi, tidak melihat itu siapa pun (etnis, budaya dan agama) dari golongan manapun," kata Kai Mukhid, di sela bertemu Mbak Puti, Senin (11/6).
Secara terpisah, Mbak Puti mengaku silaturahmi yang dilakukannya, bertemu dengan Kiai Mukhid itu sangat perlu. Sebab, dirinya sebagai anak muda harus mendengarkan arahan dan nasehat orang tua.
Terutama, mengenai pembangunan Jawa Timur ke depannya itu seperti apa dan bagaimana. Serta nasehat, jika dirinya menjadi seorang pemimpin, Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf akrab Gus Ipul sebagai Gubernur itu harus amanah dan mencintai rakyatnya.
Puti silaturahmi tokoh muhammadiyah ©2018 Merdeka.com
"Pemimpin yang amanah dan mencintai rakyatnya. Itu doa yang saya dapat dari Kiai Mukhid saat bertemu dengannya," ucap Mbak Puti.
Selain itu, Mbak Puti juga mendapat nasehat dari Kai Mukhid. Jika ke depannya menjadi seorang pemimpin, Puti harus menerima masukan. Seperti sama halnya yang dilakukan pada sosok Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, mau mendengarkan nasehat dari para kiai, ulama, dan tokoh agama.
Karena dari nasehat itu nantinya juga untuk kepentingan kemaslahatan umat. "Apalah artinya dari sebuah nama, jabatan. Jika tidak amanah. Karena, saat orang meninggal tidak akan membawa apa-apa. Itu pesan dan amanah dari Pak Kiai," pungkas Mbak Puti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bersama Anies akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaPangkostrad beri hadiah spesial kepada keluarga prajuritnya usai mendengar putri prajurit mahir membaca Al-Quran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS menyebut, putusan tersebut bersifat final dan mengikat. Meskipun, tak sepenuhnya sesuai dengan harapan.
Baca SelengkapnyaMemanjatkan doa untuk orang yang sedang mudik memiliki banyak makna dan pentingnya dalam berbagai aspek.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy’ari tampak sikap seperti tertidur dengan kepala menunduk di atas meja
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Istana Siapkan Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya