Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo ibaratkan koalisi seperti pernikahan yang bisa cerai

Prabowo ibaratkan koalisi seperti pernikahan yang bisa cerai Prabowo dan koalisi merah putih. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Prabowo Subianto sudah cukup pede maju menjadi capres dengan banyak partai besar di belakangnya. Namun akhir-akhir ini, ketika ada indikasi kekalahan, satu demi satu partai pendukung Prabowo mulai goyah.

Melihat pertanda ini kubu Prabowo mulai menguatkan kembali partai pendukungnya dengan penetapan koalisi permanen. Tetapi indikasi ketidaksetiaan terus muncul dan Prabowo mulai menyadarinya.

"Apapun yang terjadi, terjadilah. Koalisi itu bisa dibentuk bisa juga berakhir. Bahkan dalam pernikahan kamu juga bisa bercerai," ujar Prabowo seperti yang dikutip The Associated Press (AP), Jumat (18/7).

Sebelumnya ada tanda partai Golkar ingin tinggalkan koalisi permanen Gerinda dan merapat ke Jokowi . Ide ini digagas tokoh Golkar seperti Ginandjar Kartasasmita , Yorrys Raweyai yang kerap mengkritik Ical, tidak ada kinerjanya membesarkan Golkar selama Pemilu 2014.

Partai pendukung Prabowo - Hatta mematenkan Koalisi Merah Putih di Tugu Proklamasi. Mereka mematenkan koalisinya untuk lima tahun ke depan. Acara itu dihadiri masing-masing ketua umum dan sekjen partai pendukung Prabowo - Hatta . Namun, tak ada petinggi DPP Demokrat yang hadir. Padahal Demokrat telah menyatakan diri sebagai partai pendukung Prabowo - Hatta . Hanya ada Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli dalam deklarasi itu.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi

Koalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bertemu Surya Paloh, Bahlil Bicara Peluang NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Prabowo Bertemu Surya Paloh, Bahlil Bicara Peluang NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Prabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya