Prabowo bingung guyonannya selalu dipersoalkan
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto merasa bingung terhadap pihak-pihak yang mempermasalahkan beberapa pidatonya. Termasuk materi pidato yang sifatnya guyonan.
"Saya baru keliling kabupaten di Jawa Timur. Mungkin saudara monitor. Saya bingung kalau bercanda dipersoalkan, saya ngomong begini, begitu dipersoalkan," kata Prabowo di pelataran GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11).
Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
Prabowo memahami saat ini adalah muslim politik. Tapi, dia heran jika setiap materi pidato selalu dipersoalkan. Dia mengambil beberapa contoh. Antara lain pada saat membahas tentang ekonomi bangsa atau mengganti kata ibu-ibu menjadi emak-emak.
"Tidak boleh ngomong ekonomi, tidak boleh becanda. Sekarang istilah emak-emak tidak boleh. Istilah katanya tidak bagus. Lah yang mau dia sendiri, saya bilang ibu-ibu dia (kaum ibu) protes," ujar dia.
Kini Danjen Kopassus ini menjadi bimbang ketika diberikan kesempatan berbicara ke hadapan publik. Terlebih ketika candaannya dipermasalahkan.
"Jadi sekarang joke harus dibatasi. Ini dibatasi jadi saya bingung saya mau bicara apa," kata dia.
Sebelumnya, pidato Prabowo Subianto mengenai tampang Boyolali dipersoalkan. Seorang warga Boyolali bernama Dakun (47) melaporkan calon presiden nomor urut 02 itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Pelaporan itu buntut dari pidato Prabowo di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10).
Dalam laporan itu, yang tertuang bernomor : LP/6004/XI/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 2 November 2018, Dakun tersinggung dan terhina lantaran Prabowo berkata soal 'tampang Boyolali'. Ia merasa ucapan Prabowo melecehkan dan seolah-olah menyatakan warga Boyolali miskin dan tidak pernah masuk mal dan hotel.
"Itu terkesan miskin dan tidak pernah masuk mal atau hotel. Padahal, yang namanya hotel di Jakarta ini saya sendiri contohnya sering (ke hotel dan mal)," katanya di lokasi, Jumat (2/11) malam.
Katanya, tak sedikit tokoh dan pahlawan di Indonesia berasal dari Boyolali. Meski bercanda, Dakun merasa perkataan Prabowo tak layak diucapkan apalagi seorang calon presiden.
"Seharusnya seorang Prabowo yang calon presiden atau calon (presiden) yang lain harus menyejukan apalagi sekarang lagi didengung-dengungkan masalah kampanye damai, harus bisa menyejukan hatilah, gitu," tegasnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca Selengkapnya