PPP: Pilkada serentak hemat waktu dan biaya
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung pelaksanaan Pilkada secara serentak seperti yang diusulkan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Sebab, hal itu akan mengefisiensi waktu dan biaya.
"Tahap pertama Pilkada serentak sebelum Pileg dan tahap kedua Pilkada serentak setelah Pileg. Masing-masing ditarik di tengah-tengahnya dengan menyesuaikan periodesasi sekarang ini," kata Ketua DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi melalui pesan singkat, Jumat (24/8).
Anggota Komisi V DPR ini beranggapan bila Pilkada serentak direalisasikan maka akan mempermudah penyelenggaran Pilkada di sejumlah daerah.
"Sehingga tidak terlalu jauh dalam memajukan atau menunda berakhirnya masa jabatan kepala daerah dan usulan ini belum masuk dalam daftar inventarisir masalah (DIM) pemerintah ya," jelas dia.
Dia berpandangan niat pemerintah melalui Mendagri untuk membenahi struktur dalam negeri khususnya dalam penyelenggaraan Pilkada sudah benar dan ini akan menjawab keraguan masyarakat tentang kinerja kepala daerah.
"Saya lebih melihat kebutuhan akan efisiensi dan fokus pemerintah di dalam kinerjanya. Pelaksanaan Pilkada serentak akan menjawab terkait efisiensi dan fokus pemerintah dalam persoalan dalam negeri," tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaPotensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.
Baca SelengkapnyaTenggat waktu pendaftaran PHPU Pileg dan Pilpres memiliki jadwal yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBelum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca Selengkapnya