PPP: Khusus PDIP, kami punya hubungan historis cukup panjang
Merdeka.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi mengungkapkan alasan pihaknya hadir dalam Rakernas IV PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah hari ini. Selain untuk memenuhi undangan, kata Emron, kehadirannya karena PPP dan PDIP memiliki hubungan khusus.
"Khusus PDIP, memang kami mempunyai hubungan historis cukup panjang, terutama ketika Ibu Megawati sebagai presiden, dan Pak Hamzah Haz sebagai wapres," kata Emron usai menghadiri pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9).
"Karena itu di antara tokoh-tokoh memiliki hubungan yang baik, silaturahmi terus berlanjut, sehingga di manapun posisi kami berada selalu membangun silaturahmi sebagai tokoh dan pimpinan partai," ujarnya.
Emron mengatakan, kehadiran pihak PPP di acara partai lain merupakan tradisi sejak lama.
"Kalau PPP mengadakan acara yang bersifat nasional juga akan mengundang para pimpinan partai politik lain," kata dia.
Selain itu, Emron juga menyangkal kehadirannya merupakan sinyal PPP akan bergabung ke kubu Jokowi-JK.
"Saya tidak menyatakan hal semacam itu. Karena PPP itu mempunyai tata cara mekanisme keputusan, mekanisme keputusan sifatnya nasional, melalui muktamar," ujarnya.
"Kehadiran saya tidak mempengaruhi keputusan politik PPP, karena saya hanyalah Plt. Sementara keputusan politik harus diambil melalui musyawarah nasional," tutup Emron.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, saat ini PPP fokus menghadapi gugatan di MK.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca Selengkapnya