PPP Kawal 10 Janji Politik Idris-Imam di Depok
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok komitmen akan mengawal janji politik Pasangan Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Pernyataan resmi itu diutarakan Ketua DPC PPP Kota Depok, Hj Qonita Lutfiyah usai jagoannya ditetapkan sebagai pemenang Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Hotel Bumi Wiyata, Kecamatan Beji, pada Kamis (21/1).
Qonita mengatakan, PPP Kota Depok berjanji akan mengawal 10 janji politik pasangan Idris-Imam periode 2021-2026. Di antara 10 poin tersebut, putri dari Kiai Syukron Ma'mun tersebut mengaku akan fokus mengawal dan memperjuangkan salah satu poin, yaitu pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri tiap kecamatan.
"Dengan ini saya menegaskan, mulai detik ini PPP Kota Depok akan mengawal dan memperjuangkan janji politik Paslon tentang pembangunan MTs Negeri tiap kecamatan," kata Qonita usai penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/1).
Qonita yang juga Anggota Komisi D di DPRD Kota Depok itu menilai, program 1 MTs tiap kecamatan dinilai selaras dengan partai berlambang Ka'bah ini. Karena kata dia, PPP adalah partai yang lahir dari rahim ulama, sehingga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan Islami.
Di dalam poin tersebut sambungnya, ada visi misi senada antara Program MTs Negeri tiap Kecamatan dengan PPP, yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hingga saat ini, Qonita menyebutkan telah berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan sosial. Dijelaskan dia, PPP juga telah aktif mengawal program serupa, seperti pemberian tunjangan insentif bagi para pembimbing rohani.
"Kami juga komitmen dalam pemberian insentif bagi pembimbing rohani, yang jadi fokus utama adalah guru-guru lekar atau biasa disebut guru ngaji kampung (ustaz kampung, red)," bebernya.
Sementara, Mazhab HM ketika dihubungi terpisah mengatakan Janji Kampanye Idris-Imam telah diamanatkan dalam Undang-Undang, sehingga harus masuk dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Karena RPJMD adalah acuan kita menyusun berbagai program atau janji kampanye yang telah diutarakan, jadi itu fokus kita," kata Mazhab.
Politisi senior di Kota Depok itu juga menyebut 10 janji kampanye Mohammad Idris-Imam Budi Hartono tetap menjadi prioritas. Namun kata dia, program pemulihan ekonomi adalah yang paling dibutuhkan masyarakat untuk saat ini.
Dia meminta masyarakat Kota Depok sabar menunggu realisasi janji kampanye pasangan Idris-Imam. Karena, pada tahun ini program yang masih berjalan adalah program pasangan kepala daerah sebelumnya.
"Program Paslon Idris-Imam kemungkinan paling cepat berjalan pada Akhir 2021, karena saat ini yang masih berjalan adalah Program pak Idris-Pradi. Jadi saya harap masyarakat dapat informasi melalui berita ini. Inysa Allah PPP komitmen mengawal janji kampanye pak Idris-Imam," bebernya.
Perihal DPC PPP Kota Depok akan mengawal dan memperjuangkan pembangunan MTs Negeri, Mazhab membenarkan. Dengan tegas dia katakan PPP fokus akan hal tersebut.
"MTs Negeri tiap kecamatan akan kita perjuangkan. Sekarang Kartu Depok Sejahtera (KDS) sangat diperlukan, itu juga prioritas kami," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua
PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP
Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya