Politisi Golkar desak Ma'ruf mundur dari ketua MUI supaya fokus Pilpres
Merdeka.com - Bakal calon wakil presiden Joko Widodo, Ma'ruf Amin belum berhenti dari jabatannya sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Mahyudin minta Ma'ruf mundur dari MUI supaya fokus menghadapi proses Pilpres 2019.
"Pak Ma'ruf Amin kan harusnya bisa lebih fokus untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot tetap di ketua umum MUI harusnya ya begitu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur diminta atau tidak diminta," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9).
Wakil Ketua MPR ini menyarankan jabatan Ma'ruf di MUI segera diberikan kepada orang lain. Sebab, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.
"Supaya lebih fokus untuk menggunakan waktu tenaga pikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang," sambungnya.
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menghadiri rapat pimpinan Majelis Ulama Indonesia, di Kantor MUI,Jakarta. Ma'ruf menegaskan dirinya masih aktif sebagai Ketua Umum MUI.
"Masih (ketum MUI), kan belum (mundur)," ujarnya di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Ditanya apakah rapat ini bakal membahas posisinya di MUI, Ma'ruf menyatakan belum memiliki rencana mengundurkan diri. Dia juga membantah kehadirannya dalam rapat sebagai perpisahan dengan pengurus MUI.
"Belum nanti," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaPada akhir acara debat cawapres, Mahfud sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberinya mandat sebagai Menkopolhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, Kaesang menghargai apapun keputusan yang diambil Mahfud ke depannya.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaSebab, saat ini Mahfud tengah mengikuti kontestasi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya