PKS minta Bawaslu tindak parpol yang libatkan anak saat kampanye
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adil dan menindak semua partisipan partai politik yang kampanye membawa anak-anak. PKS merasa parpol lainnya juga melanggar aturan kampanye itu.
"Kami meminta khusus kepada Bawaslu, tegakkan kepala untuk bersikap adil. Yang membawa anak-anak memang cuma PKS? Lihat itu semua partai bawa anak-anak dalam kampanyenya," Ketua DPP Bidang Hukum dan Advokasi PKS Jazuli Juwaini, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3).
Kendati demikian, Jazuli mengaku jika partainya belum menerima surat teguran resmi dari KPU atau Bawaslu mengenai permasalahan kampanye membawa anak-anak itu.
"Sampai sekarang belum terima surat dari KPU. Kita akan menghormati Bawaslu dan KPU, kita akan menghormati peraturan perundang-undangan. Kami minta satu saja, kalau Bawaslu berani kepada PKS, kenapa tidak ke partai lain?," ujarnya.
Kemarin, Bawaslu sempat memberikan rekomendasi kepada KPU mengenai kampanye rapat umum terbuka PKS yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 16 Maret lalu. Kampanye akbar itu dianggap melanggar lantaran banyak partisipan membawa anak-anak di bawah umur.
"Berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu, PKS terbukti melakukan pelanggaran dengan melibatkan anak-anak di bawah umur saat berkampanye. Sanksi administrasinya, KPU ambil putusan yaitu peringatan terhadap PKS," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, Jumat (28/3).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnya