Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS dan PAN Sepakat Ingin Demokrasi Bebas Cukong dan Tak Transaksional

PKS dan PAN Sepakat Ingin Demokrasi Bebas Cukong dan Tak Transaksional PKS bertemu PAN. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menemui Ketum PAN Zulkifli Hasan di kantor sekretariat DPP PAN, Jakarta Selatan, Jumat (21/5). Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyebut, PKS dan PAN berkomitmen menyelenggarakan pelaksanaan demokrasi yang bersih.

"Pada persoalan berbangsa dan bernegara, PKS dan PAN memiliki komitmen bersama untuk penyelenggaraan demokrasi yang bersih. Sebagai dua partai yang sama-sama lahir dari rahim reformasi, terdapat kesepahaman untuk merawat demokrasi sebagai hasil dari reformasi," katanya, Jumat (21/5).

"Demokrasi yang transaksional tidak bisa dibiarkan, karena akan membuat biaya politik dan mahal. Selain itu akan berdampak pada penguasaan sumber daya oleh para cukong," sambungnya.

Selain itu, kata Aboe, kedua partai mendiskusikan mengenai penguatan ekonomi untuk rakyat kecil. Kata dia, PKS dan PAN memiliki kesamaan pandang untuk mendorong ekonomi kerakyatan yang berbasis pada pertanian dan UMKM.

"Pada kesempatan ini, PKS dan PAN juga membahas sejumlah titik temu dalam pembahasan beberapa RUU, seperti RUU Perlindungan Tokoh Agama, RUU Minuman keras dan beralkohol serta RUU Penghapusan Kekerasan Seksual," ungkapnya.

pks bertemu pan©2021 Merdeka.com/istimewa

"Terdapat kesamaan pandang dua partai terhadap beberapa isu krusial pada tiga RUU tersebut," kata anggota Komisi III DPR ini.

Selain itu, kedua partai membahas persoalan dunia Islam dan dinamika kebangsaan. Dia bilang, isu dunia Islam yang dibahas adalah persoalan serangan Israel ke Palestina.

"Terdapat kesamaan pandangan antara PKS dan PAN bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, sebagaimana dimaktubkan dalam UUD 1945. Oleh karenanya, dukungan kemerdekaan untuk Palestina adalah bagian dari tugas konstitusi bangsa Indonesia,” tutup dia.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya