PKS Akui Ada Wacana Sandiaga-AHY: Komunikasi Sudah Terbangun, Mudah-Mudahan Ada Jalan
PKS mengakui sudah ada komunikasi dengan Sandiaga terkait wacana duet dengan AHY.
PKS mengakui sudah ada komunikasi dengan Sandiaga terkait wacana duet dengan AHY.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui sudah ada komunikasi dengan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. Komunikasi itu terkait wacana untuk membangun poros baru Pilpres dengan mengusung Sandiaga-AHY.
kata Nasir.
Hanya saja saat ini PKS masih punya komitmen dengan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru.
'Ya seperti saya katakan tadi, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Tapi cuman, kami memandang komitmen dan konsistensi itu yang dibutuhkan,' kata Nasir.
Duet Sandiaga dan AHY menguat belakangan ini. Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengakui muncul wacana untuk memasangkan Sandiaga dan AHY.
Kemudian, terjadi bisik-bisik politik dan tercetus wacana polos, termasuk memasangkan Sandiaga dengan AHY.
kata Mardiono.
Menurut Mardiono, tidak tertutup memasangkan Sandiaga dengan AHY. Hanya saja apabila PPP dan Demokrat saja belum cukup tiket mencalonkan calon presiden.
kata Mardiono.
Mardiono mengatakan, kalau berandai-andai bisa saja mengajak seluruh partai, termasuk juga PKS untuk mengusung pasangan Sandi-AHY.
Komunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar dan Anies di Pilpres 2024 pertama kali disampaikan PDIP.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca Selengkapnyaambang mengungkapkan bahwa Posko Rakyat bakal dilengkapi dengan kentongan. Adapun kentongan ini bermakna sebagai alat komunikasi.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengaku belum ada komunikasi dengan Gibran usai diumumkan sebagai bakal cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaAjudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta relawan tetap solid dan terus membangun komunikasi dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya