PDIP Soroti Pengawalan Pj Heru Budi Ketat bak Paspampres: Ajudan Tak Boleh Hambat Komunikasi!
Ajudan Heru Budi kerap menghalang-halangi kerja awak media.
Ajudan Heru Budi kerap menghalang-halangi kerja awak media.
Sebab, para ajudan dinilai berlebihan oleh awak media, hingga menghambat kerja-kerja wartawan.
Menurut Gembong, harus ada perbedaan protokol penjagaan yang diterapkan Heru Budi saat bertugas di Balai Kota DKI Jakarta dengan Istana saat bertugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
"Ajudan tidak boleh menghambat komunikasi antara pejabat dengan wartawan karena di era keterbukaan seperti ini memang komunikasi timbal balik antara pejabat dan wartawan harus terbuka lebar," kata Gembong kepada wartawan, dikutip Jumat (14/7).
Foto: Heru Budi dan Menhub Budi Karya Sumadi.
"Harus dibedakan kapan dia bekerja sebagai Kasatpres dan kapan dia bekerja sebagai Penjabat Gubernur. Ketika di Balai Kota harusnya melepas pengawalan Paspampres, tapi kalau dia protokol keistanaan ada di bawah pengendalian Paspampres, jadi harus dipisahkan kapan dia di istana dan di balaikota," jelas Gembong.
Terlebih, kata Gembong keterbukaan informasi kepada masyarakat dibantu lewat awak media
Sehingga, ujar dia komunikasi yang baik dengan media harus terbangun. "Jangan sampai itu menghambat komunikasi, persepsi yang tidak baik di mata masyarakat," ucap Gembong. Lebih lanjut, Gembong mengaku bakal bertemu Heru Budi untuk membahas persoalan ini secara langsung. Dia berharap, bakal ada evaluasi kinerja agar ke depan pengamanan Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta tak berlebihan hingga mengganggu tugas wartawan. "Prinsip dasarnya itu jangan sampai terjadi jurang pemisah antara PJ dengan masyarakat dan media. Ini jadi jangan ada jurang pemisah. Maka efeknya tidak baik," ujar Gembong. Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
Duet Ganjar dan Anies di Pilpres 2024 pertama kali disampaikan PDIP.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaYenny mengaku komunikasi tiga bakal Capres intens.
Baca SelengkapnyaMirza menjelaskan soal ihwal uang Rp300 juta yang diterimanya dari Windi.
Baca SelengkapnyaSurat ini adalah komunikasi antara seorang siswa yang dikenal sebagai Iddin-Sin dan ibunya, Zinû.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan pelacakan terhadap ratusan jejak kaki ini, ilmuwan mengungkap pemilik jejak kaki ini.
Baca SelengkapnyaJohn Kei ditahan di Nusakambangan terkait pengeroyokan di sejumlah tempat di Jakarta hingga korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya