PKB Siapkan Ida Fauziah, Ahmed Zaki, dan Airin di Pilkada DKI dan Banten
PKB telah meradar sejumlah nama untuk maju di Pilkada serentak 2024
pkb
PKB telah meradar sejumlah nama untuk maju di Pilkada serentak 2024
PKB Siapkan Ida Fauziah, Ahmed Zaki, dan Airin di Pilkada DKI dan Banten
PKB telah menyiapkan sejumlah nama dalam pertarungan Pilkada serentak 2024 yang bakal digelar November mendatang.
Di antaranya, nama Menaker Ida Fauziah dan Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
- PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
- Kakak Cak Imin dan Ida Fauziah Temui Jokowi, Lapor Suara PKB 'Pecah Telur'
- Alasan PKB DKI Unggulkan Anies Dibanding Ida Fauziah di Pilgub Jakarta: Kami Realistis
- PKB Nilai Khofifah-Emil Dardak Belum Aman di Pilkada Jatim: Koalisi PKB-PDIP Bisa Mengalahkan
- Takjub, Paus Abu-Abu yang Telah Dinyatakan Punah Tiba-Tiba Muncul di Samudera Atlantik
- Nadiem soal Kenaikan UKT: Tidak Ada Mahasiswa Gagal Kuliah atau Tiba-Tiba Bayar Lebih Akibat Kebijakan Ini
Sementara untuk di Pilkada Banten, PKB juga telah menyiapkan Ratu Ageng Rekawati dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, banyak calon gubernur di Banten.
Salah satunya adalah Airin dari Golkar, dan Ratu Ageng.
"Di DKI ada Zaki, Ida Fauziyah, dan satu lagi, total tiga orang," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengakui belum berkomunikasi dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengenai dua kader Golkar yang mendaftar sebagai calon gubernur melalui PKB.
Namun, ia yakin bahwa kader tersebut sudah meminta izin kepada Airlangga.
Selain itu, PKB juga menyiapkan dua kadernya, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal Syaiful Huda dan Ketua DPP Cucun Ahmad Syamsurijal, sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Cak Imin menyebutkan bahwa ada tiga aspek utama yang menjadi penilaian dalam menentukan calon yang diusung dalam pilkada.
Yaitu kapasitas, kapabilitas, dan elektabilitas.
Keputusan akan diambil setelah melalui diskusi, wawancara, presentasi, dan potensi koalisi untuk mendukung bersama.
Pilkada serentak 2024 dijadwalkan 27 November 2024.
Terdapat 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota yang akan mengikuti pilkada tersebut.
