Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendiri Golkar mengaku kesulitan telepon Prabowo

Pendiri Golkar mengaku kesulitan telepon Prabowo Prabowo hadiri May Day di GBK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mendekati pemilihan presiden, beberapa waktu lalu, bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Pertemuan di kediaman Ical itu, diakui Prabowo sebagai jalan membuka arah koalisi.

Menyikapi pertemuan tersebut, pendiri Partai Golkar Suhardiman, mengungkapkan, dirinya pernah menghubungi mantan Danjen Kopassus tersebut. Namun telepon darinya tidak pernah bisa tersambung dengan Prabowo.

"Saya meminta Prabowo untuk melayani telepon. Saya telepon beberapa kali tidak nyambung. Saya telepon dia karena dia TNI," ujar Suhardiman di kediamannya, Jumat (2/5).

Sebelumnya, usai mengadakan pertemuan dengan Ical, Prabowo mengakui bahwa ada obrolan koalisi agar Golkar mau merapat bersama Gerindra . Walau demikian, Prabowo ogah disebut hanya mendekati partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Pembicaraan ke sana (koalisi). Saya berusaha membangun dengan semua kekuatan," ujarnya, Selasa (29/4).

Disinggung apakah Gerindra bakal membuat koalisi gemuk, Prabowo pun tak menampiknya. Sebab, pihaknya merasa hal itu untuk bangsa. "Ya Koalisi besar untuk bangsa dan rakyat," ungkapnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Demokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja
Demokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja

Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.

Baca Selengkapnya
Kabar Golkar Minta 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Reaksi Airlangga
Kabar Golkar Minta 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Reaksi Airlangga

Ia juga tidak merespons lebih lanjut ketika ditanya jika PKB bergabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri
Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri

Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya