Pencopotan 10 Ketua DPD II Golkar Maluku Diprediksi Buat Bamsoet Makin Kuat
Merdeka.com - DPD I Partai Golkar menonaktifkan 10 Ketua DPD II Maluku. Pencopotan itu disinyalir akibat dukungan mereka terhadap Bambang Soesatyo maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Munas Desember mendatang. Penonaktifan tersebut justru diprediksi berdampak positif bagi Bamsoet.
Pengamat Politik dari Universitas Jember, Jawa Timur Muhammad Ikbal menilai posisi Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar semakin kuat.
"Jika benar sikap Airlangga tersebut, maka memberikan dampak positif bagi Bamsoet untuk naik menjadi Golkar-1," jelas Ikbal dalam keterangannya, Jumat (12/7).
Selain itu, Ikbal menganalisis sikap Airlangga itu bisa juga karena kekhawatiran terhadap dukungan kader akar rumput, DPD dan senior kepada Bamsoet. "Bisa juga itu bentuk kekhawatiran Airlangga," tambah Ikbal.
Sementara, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai Golkar harus lebih progresif agar bisa tetap kuat bersaing dengan parpol lain menghadapi Pemilu 2024. Karenanya, dalam Munas mendatang diperlukan sosok kandidat Ketua Umum yang progresif.
"Bamsoet punya keunggulan yakni lebih progresif dan bisa komunikasi dengan kader senior juga elite politik lain dan Presiden Jokowi," jelas Surokim.
Diketahui, Ketua DPD yang dinonaktifkan itu di antaranya Ketua DPD Kota Ambon, Kabupaten Tual, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Aru.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar
Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?
Partai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaSosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI
Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.
Baca SelengkapnyaBamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi
Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaMegawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya
Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca Selengkapnya