Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Ungkap Alasan Jokowi Pilih Azwar Anas jadi Menpan RB

PDIP Ungkap Alasan Jokowi Pilih Azwar Anas jadi Menpan RB Abdullah Azwar Anas. ©2021 istimewa

Merdeka.com - Abdullah Azwar Anas dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menpan RB. Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, ada alasan kenapa Azwar Anas yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pengganti Tjahjo Kumolo di kursi Menpan RB.

Menurut Bambang, Azwar Anas memang merupakan kader PDIP yang memiliki rekam jejak yang baik. Baik sebagai Bupati Banyuwangi, maupun anggota DPR.

"Tentu ada argumentasinya. Dan argumentasinya kami tidak tahu. Tapi sebagai bupati kan dia punya catatan yang baik. Sebagai anggota DPR juga punya catatan yang baik track recordnya," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).

Bambang yakin Azwar Anas mampu menjalankan tugas sebagai Menpan-RB. Melihat rekam jejaknya, Anas dinilai mampu menyesuaikan menjadi menteri.

"Kan soal track record, pasti mampu. Kalau soal kemampuan itu gampang dilihat dari track record nya. Itu adalah kemampuan menyesuaikan diri dan kecerdasan," ujarnya.

Hanya saja Azwar Anas memiliki sebuah catatan. Bambang menyinggung masalah Azwar Anas ketika Pilgub Jawa Timur pada 2018 lalu. Ketika itu, Azwar Anas diserang kampanye hitam karena sebuah foto syur. Anas akhirnya mengundurkan diri sebagai calon wakil gubernur pendamping Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

"Mungkin kalau hanya catatan yang kurang baik di dikau kan hanya karena pencalonan gubernur itu toh? Tapi itu kan bagian yang mungkin sudah dianggap diabaikan," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9). Sejumlah menteri kabinet dan pejabat tinggi negara hadir dalam pelantikan itu.

Anas dilantik sesuai Keputusan Presiden Nomor 91 B Tahun 2022 tentang pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.

Presiden Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Anas. Dia disumpah secara agama Islam.

"Demi allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi diikuti Anas.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung isi sumpah itu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019
VIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019

Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pecat Arya Wedakarna Sebagai Anggota DPD dari Bali
Jokowi Pecat Arya Wedakarna Sebagai Anggota DPD dari Bali

Melalui keputusan presiden, Jokowi juga memberhentikan Arya sebagai anggota MPR RI periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka
Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka

Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya