PDIP Minta Kader Tak Cuma Kuasai Politik, Tapi Juga Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kader partai harus memperluas ruang geraknya bukan hanya pada bidang politik saja. Tetapi juga bidang lain seperti ekonomi, mencetak para usahawan dan penguasaan ilmu pengetahuan (Iptek).
Imbauan ini disampaikan saat menghadiri rapat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (5/11/2019). Turut hadir, Ketua DPP PDIP, Sri Rahayu, Ketua DPD PDIP Kalsel, Mardani H. Maming, para Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalsel Syafruddin M. Maming, Sulaiman Umar, Rifqinizamy Karsayuda, serta para kepala daerah yang juga kader PDIP.
"Peningkatan sumber daya manusia menjadi perhatian PDIP. Sehingga PDIP ingin mengubah orientasi kepartaian dengan menekankan pentingnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Hasto.
Sebagai pemenang pemilu, kata Hasto, PDIP memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa ini. Dia juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah yang merupakan kader banteng bermoncong putih, harus menjadi pelopor politik hijau.
"Ibu Megawati berpesan agar kepala daerah (dari) PDIP di Kalimantan Selatan menjadi pelopor politik hijau dengan mencintai tanaman. Kalsel dikarunia alam yang luar biasa. Kepala daerah wajib membangun kebun raya jangan hanya mengurusi tambang saja. Mari jaga kekayaan alam dengan politik penghijauan," ungkap Hasto.
Menurut dia, harapan PDIP kepada kepala daerah agar bertugas membuat sejarah di daerahnya masing-masing. Dirinya juga mempromosikan ekonomi gotong royong dalam praktek, seperti budi daya ulat jerman untuk produksi minyak goreng guna mengurangi penebangan sawit dan tetap menjaga kelestarian hutan.
Selain itu, politikus asal Yogyakarta itu juga menyampaikan pentingnya politik yang menembus ruang dan waktu. Artinya, partai harus mengubah diri ke dalam budaya politik yang kreatif, maju, modern tanpa harus meninggalkan jati diri bangsa. Untuk itu, PDIP telah menampilkan dirinya sebagai partai pelopor.
"Dengan demikian berpolitik itu membuat legacy. Legacy itu bukan hanya mencari kemenangan, menang pemilu berturut-turut, tapi bagaimana berpartai itu hadir bersama rakyat, hadir di tengah rakyat dengan legacy tersebut, itu tugas kita selanjutnya," tutur dia.
"Karena itulah PDIP mampu menang dua kali berturut-turut dan untuk bisa menang tiga kali berturut-turut harus kita wujudkan," tandas Hasto.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnya