PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024
Puan mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024.
Puan mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024.
Puan menyebut, masih ada waktu sebelum pendaftaran capres-cawapres di KPU yang dibuka akhir Oktober nanti.
Diketahui, saat ini terdapat tiga poros koalisi yakni koalisi pengusung Ganjar Pranowo, pengusung Prabowo Subianto, dan pengusung Anies Baswedan.
Belakangan muncul isu duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.
"Kan sudah diputuskan bahwa pendaftaran capres-cawapres itu tanggal 19-25 Oktober, masih ada waktu kurang lebih satu bulan ya, pembicaraan terkait hal itu tentu saja kita buka lebar berdiskui," kata Puan, saat ditemui di SMESCO Convention Hall, Jakarta, Selasa (26/9).
Puan menilai, semua partai politik pasti memiliki perhitungan terkait berapa poros untuk maju dalam Pilpres 2024. Akan tetapi, wacana dua poros menurutnya hal yang mungkin terjadi.
“Jadi lebih baik untuk pesta demokrasi yang akan datang. Kita semua punya hitung-hitungannya, jadi bukan sesuatu yang tidak mungkin dua poros itu," ujar Puan.
Kendati demikian, terkait bagaimana mekanisme dan siapa yang akan maju jika terjadi dua poros. Hal itu mesti dipertimbangkan lebih dalam lagi
"Namun, siapa dan bagaimana ya itu tentu saja harus dipertimbangkan kembali," imbuh Puan
Mahfud mengaku akan mengambil peran pada persoalan hukum dan penegakan korupsi jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke rumahnya disebut tidak membahas soal tawaran turut andil dalam ajang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menyebut putusan MK tidak serta merta membuka kesempatan bagi Gibran maju Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut terjadi perubahan sikap pendukung Ganjar setelah Golkar dan PAN bergabung ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaBakal Capres dari PDIP-PPP, Ganjar Pranowo diyakini berpotensi besar memenangkan Pilpres 2024. Meski mendapat dukungan partai yang lebih sedikit.
Baca SelengkapnyaBahkan pada Pemilu 2019, Joko Widodo berhasil memenangkan Pilpres karena berpasangan dengan KH Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar dan Mahfud diusung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Partai Perindo.
Baca SelengkapnyaKendati beberapa partai sudah menjalin koalisi, namun belum ada yang mendeklarasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Baca Selengkapnya