PDIP DKI lolos verifikasi faktual
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan baru PDI Perjuangan yang lolos verifikasi faktual. Partai pemegang kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta ini lolos tiga persyaratan yang diatur dalam Undang-Undang.
"Jadi ada tiga hal yang diverifikasi, yakni izin domisili, keterwakilan perempuan dana kepengurusan dan kehadiran pengurus," katanya usai melakukan verifikasi faktual di Kantor DPD PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/1).
Sumarno mengungkapkan, selama dua hari ini sudah 6 partai yang diverifikasi. Yakni, Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, PKS, PPP, dan Hanura. Dia mengingatkan, pengumuman secara resmi partai yang lolos verifikasi faktual akan dilakukan Rabu (31/1).
"Dari partai-partai yang sudah kami verifikasi masih ada kekurangan syarat. Kami berikan waktu sampai besok (Selasa, 30/1) untuk melengkapi persyaratan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya mengatakan, partainya telah lama menyiapkan persyaratan untuk verifikasi ini. Karena itu, dia menilai, wajar jika partainya menjadi yang pertama telah memenuhi syarat.
"Bagi kami mematuhi Undang-Undang sangatlah penting. Partai kami juga telah memenuhi syarat keterwakilan perempuan. Dari 23 pengurus 8 diantaranya perempuan. Ini melebihi syarat 30 persen keterwakilan perempuan," katanya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi optimis partainya bakal kembali memenangi Pemilu Legislatif di Jakarta. "Kalau dilihat dari hasil verifikasi ini, partai kami paling siap menghadapi Pileg," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Nyatakan Berkas Kasus Firli Belum Lengkap, Polisi Mengaku Belum Dapat Informasi
Ade mengaku pihaknya saat ini masih menunggu hasil penelitian yang dikerjakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaHasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat
Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya