Partai Pengusung Jokowi Punya Suara Terbanyak Jadi Ujung Tombak Kampanye
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani mengungkap setiap partai pengusung sepakat membagi tugas dalam berkampanye. Partai yang memiliki kursi besar di daerah, menjadi ujung tombak.
"Secara umum yang kami sepakati di daerah-daerah di mana partai Koalisi Indonesia Kerja itu kuat, artinya dalam posisi tiga besar, lima besar atau segala macam itu dia harus menjadi leading sector," kata Arsul di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).
Namun, Sekjen PPP itu menampik hanya tiga partai dengan perolehan suara besar saja yang bekerja. Semua mesin partai harus hidup.
"Bukan berarti yang di luar itu enggak kerja, enggak begitu juga," kata Arsul.
Dia mencontohkan, seperti di DKI Jakarta, PPP, PDIP dan Hanura bertugas menjadi ujung tombak memimpin partai pengusung lainnya dalam berkampanye. Itu karena tiga partai tersebut memiliki kursi besar di provinsi. Arsul menambahkan, di daerah dengan basis Islam seperti Aceh, partai seperti PPP bakal menjadi ujung tombak.
"Nah maka ketiga ini yang bertanggung jawab untuk menggerakkan, mengajak partai yang di luar tiga itu, enam yang lain," jelasnya.
Menurutnya partai-partai itu bekerja demikian bukan demi mengharapkan efek ekor jas sebagai pengusung Jokowi. Koalisi ingin kerja untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Kerja saja dapat atau enggak itu gak terlalu kita pikirkan," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya