Para 'King Maker' Anies Kerap Bertemu, Golkar: Capres Tetap Airlangga & Siap Tarung

Merdeka.com - Politikus senior yang tergabung dalam koalisi perubahan dikabarkan mulai intensif melakukan komunikasi jelang Pemilu 2024. Mereka adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK).

Komunikasi para king maker ini dilakukan baik secara langsung atau sekadar lewat sambungan telepon. King maker adalah istilah bagi orang-orang yang memiliki pengaruh besar dalam suksesi seorang pemimpin.

Partai Golkar menganggap biasa saja pertemuan ketiga tokoh tersebut. Justru, menjadi potret demokrasi yang sehat bagi bangsa Indonesia.

"Bahwa nanti ada pilihan yang mereka pilih, mereka putuskan bersama ya itu hak mereka sebagai warga negara dan buat Partai Golkar biasa-biasa saja," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Mekeng, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/2).

Dia pastikan, Partai Golkar saat ini sudah menentukan sosok calon presiden (capres) yakni Ketua Umum, Airlangga Hartarto. Sehingga, jika pertemuan para king maker berujung pilihan pada satu kandidat, maka Golkar siap bertarung di Pilpres 2024.

"Partai Golkar sudah mempunyai calon sendiri yaitu Pak Airlangga dan nanti kita kalau pada saatnya bertarung ya kita bertarung saja nanti pilihannya kita serahkan kepada masyarakat," ucapnya.

"Dan Golkar sudah punya aturan main sendiri, punya calon sendiri tentunya nanti kita melihat pada saat nya dengan siapa akan kita maju dan bersaing di dalam kontestasi politik itu," sambung Mekeng.

Dia menegaskan Partai Golkar tak akan gentar dalam mengusung Airlangga Hartarto meski harus melawan pilihan dari para king maker tersebut.

"Enggak, masa partai sudah 58 tahun gentar. Mereka juga dulu orang Golkar juga, dulu pak JK orang Golkar, pak SBY bukan orang Golkar tapi dulu zaman orde baru ada ABG ya itu juga minimum keluarga besar Golkar jadi enggak masalah buat kita, kita enggak pernah gentar kok," imbuhnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com