PAN: Kalau Prabowo Mentok dan Ganjar Mentok, Airlangga-Zulhas Jadi Alternatif
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar membuka peluang membentuk poros keempat di Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menuturkan, opsi ini akan diambil sebagai alternatif bila komunikasi dengan kubu Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo tidak membuahkan hasil.
"Artinya, PAN itu sampai sekarang belum memutuskan dengan siapa. Tapi bilamana dengan Prabowo mentok, dengan Ganjar mentok, ya poros Airlangga Zulhas ini jadi alternatif," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
Ditambah dengan adanya empat poros akan memungkinkan Pilpres berlangsung sampai dua putaran.
"Kalau empat pasang ya, kemungkinan dua putaran itu besar, nanti kita berhitung lagi kalau masuk putaran kedua, dengan siapa, kalau tidak masuk dengan siapa. Itu nanti kita hitung lagi," kata Yandri.
Sampai hari ini semua opsi masih dibuka oleh PAN termasuk dengan Ganjar dan Prabowo terus. Serta poros alternatif keempat.
"Tapi, intinya dari tiga opsi ini masih terbuka buat pan. Dengan Ganjar terbuka, Prabowo terbuka, dengan Airlangga Zulhas juga terbuka. Tiga ini saja opsinya," jelasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai Prabowo Subianto merupakan sosok menteri yang memiliki prestasi gemilang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan Walhi, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaArgumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya