PAN buka peluang duet Gatot Nurmantyo dan Zulkifli Hasan di Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengatakan, adanya kemungkinan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan disandingkan bersama Gatot Nurmantyo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hanafi menyebut, secara survei di internal PAN elektabilitas sosok mantan Panglima TNI tersebut termasuk tinggi antara 40-50 persen.
"Mungkin juga (bersama Gatot), saya kira banyak juga yang suka dengan Pak Gatot. Tapi selebihnya persoalan Pilpres kita mintai pertimbangan utama dari Ketum, Pak Amien serta Ketua MPP Soetrisno Bachir," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/4).
Hanafi mengatakan, untuk pembahasan kemungkinan akan dilaksanakan pada Rakernas bulan depan. Dia menyebut sah-sah saja setiap partai politik atau parpol mendorong ketua umumnya sebagai calon presiden.
Hal itu senada dengan PAN yang telah mendeklarasikan Zulkifli sebagai capres sejak tahun kemarin.
"Kami pun juga sama, PAN telah mendeklarasikan secara resmi dari tahun kemarin mencalonkan Pak Zul sebagai capres. Jadi iya masing-masing parpol punya kedaulatan," papar dia.
Kendati begitu, dia menyebut pengusungan tersebut harus dilakukan bersama parpol lainnya. "Tapi kan kita enggak bisa usung sendiri, harus ada parpol lain. Saya kira itu proses politik yang kita tunggu," jelas Hanafi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaPetani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaPesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaUsai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaHasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi
Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya